Berita Jember

Jember Kekurangan 500 Dokter Spesialis

"Jumlah (dokter spesialis) ini masih belum ideal, sebab penduduk Jember kan banyak, di samping keterbatasan fasilitas," kata Hendro, Rabu (7/5/2025).

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
KRISIS DOKTER SPESIALIS: Kepala Dinas Kesehatan Jember dr Hendro Soelistijono saat di Kantor Dispendukcapil Jember Jawa Timur di acara Pro Gus'e, Senin (7/5/2025) Dia paparkan kekurangan jumlah dokter spesialis di Jember. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Kabupaten Jember, Jawa Timur masih kekurangan jumlah dokter spesialis.

Hal tersebut karena jumlah lulusan dokter spesialis di sekolah kedokteran di Indonesia tidak banyak setiap tahunnya.

Kepala Dinas Kesehatan Jember dr Hendro Soelistijono mengungkapkan, di Kabupaten Jember hanya ada 198 dokter spesialis, mereka melayani 2,6 juta penduduk.

Baca juga: Cuaca Ekstrem Landa Lumajang, BPBD Minta Warga Waspadai Terjangan Petir 

"Jumlah (dokter spesialis) ini masih belum ideal, sebab penduduk Jember kan banyak, di samping keterbatasan fasilitas," kata Hendro, Rabu (7/5/2025).

Oleh karena itu, Hendro mengungkapkan, setiap dokter spesialis yang ada harus bekerja di tiga fasilitas kesehatan.

"Sebab kebutuhan dokter spesialis diperlukan 600-an orang. Jadi kalau ketersediannya hanya 198, berarti masing-masing bekerja di tiga tempat praktik," ungkapnya.

Dia menyebut, beberapa dokter spesialis yang sangat dibutuhkan di Kota Tembakau, di antaranya ahli bedah kosmetik, dan bedah saraf.

"Itu yang masih harus dipenuhi, di samping ahli bedah jantung juga masih cukup banyak kekurangannya," ucap Hendro.

Hendro meminta, fasilitas kesehatan di Jember yang menggunakan jasa dokter spesialis dapat memberikan kesejahteraan lebih tinggi.

Baca juga: Perempuan Asal Lumajang Tipu 195 Orang untuk Pinjaman Online, Kerugian Rp 2,6 Miliar

"Kalau perlu tiga kali lipat dari yang ditetapkan Ikatan Dokter Indonesia. Dan mengatur take home pay, sesuai dengan spesialisasinya," pintanya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved