Berita Banyuwangi

Bupati Ipuk Kembali Lepas Jamaah Haji Banyuwangi, Salah Satunya Kakek Berusia 88 Tahun

Ipuk juga mengingatkan agar para jamaah menjaga kesehatan dan  memelihara niat tulus dalam beribadah.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Aflahul Abidin
BERANGKAT HAJI - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat memberangkatkan jamaah haji dari depan Kantor Bupati, Selasa (13/5/2025). Salah satu dari rombongan adalah lansia 88 tahun. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali melepas 391 jamaah haji Banyuwangi dari kelompok terbang (kloter) 44 dan 49 menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Prosesi pelepasan berlangsung di halaman Kantor Bupati, Rabu (13/5/2024).

Rombongan diberangkatkan menggunakan 9 unit bus sekitar pukul 09.00 WIB. Dengan pelepasan tersebut maka semua calon jamaah haji asal Banyuwangi  dengan jumlah total 1.143 telah resmi berangkat untuk melaksanakan ibadah haji di tahun ini.

“Kami kembali meminta pada para jamaah haji untuk terus mendoakan Banyuwangi. Doakan agar Banyuwangi selalu diberi keberkahan dan masyarakatnya semakin sejahtera,” pinta Ipuk saat menyampaikan sambutannya.

Ipuk juga mengingatkan agar para jamaah menjaga kesehatan dan  memelihara niat tulus dalam beribadah. 

Baca juga: Tiga Calon Jemaah Haji Bondowoso Gagal Berangkat, Dua Sakit dan Satu Dampingi Suami Dirawat

"Kami semua mendoakan agar seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah dengan penuh kekhusyukan dan kembali pulang menjadi haji yang mabrur," ujar Ipuk.

Sebelumnya Ipuk juga menyapa langsung para jamaah haji di atas bus pemberangkatan. Salah satunya adalah seorang jamaah lansia yang berusia 88 tahun bernama Dulhari. Dulhari yang bekerja nonformal itu berangkat haji dengan hasil menabung.

“Pak Dulhari adalah contoh, jika ada niat yang kuat dibarengi dengan ikhtiar untuk bisa berangkat ke tanah suci, pasti Allah mampukan,” kata Ipuk.

Baca juga: Tyronne del Pino Bertahan di Persib Bandung? 1 Bocoran Terungkap, Manajemen Buka Suara

“Kami doakan Pak Dulhari selalu sehat, bisa menjalankan ibadah haji dengan penuh kelancaran dan kemudahan hingga kembali ke Banyuwangi dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur,” ujar Ipuk.

Dulhari telah menjalani pekerjaan sebagai loper koran  selama 15 tahun. Setiap hari dia mangkal di perempatan jalan dekat Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi (MAB). Meski usianya sudah 88 tahun, Dulhari masih semangat  menjajakan koran kepada pengendara yang lewat.

”Saya jualan koran (loper) sudah 15 tahun. Pekerjaan ini saya jalani dengan ikhlas. Uang dari jualan koran saya tabung untuk pergi haji,” ujar Dulhari.

Baca juga: Jelang Penentuan Nasib di Serie A, Laga Terbaru Inter Milan dan Napoli Dimainkan Bersamaan

Setiap pagi, Dulhari tak pernah absen menjajakan koran di pinggir jalan. Dari penghasilan yang pas-pasan, dia menabung sedikit demi sedikit. Tak disangka pada tahun 2019, uang tabungan sudah terkumpul Rp 49 juta. Hingga akhirnya di usianya yang genap 82 tahun, Dulhari bisa mendaftar haji. 

Setelah penantian  selama enam tahun Dulhari akhirnya resmi diberangkatkan haji tahun ini.

“Alhamdulillah sekarang bisa berangkat,” tutupnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved