Berita Situbondo

Bupati Situbondo Jenguk Bocah 10 Tahun yang Diduga Kena Bakar Temannya

Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, mengunjungi korban yang Q di ruang perawatan Wilis, RSUD Abdoer Rahem Situbondo, Kamis (15/5/2025). 

Penulis: Izi Hartono | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Izi Hartono
JENGUK: Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo saat menjenguk korban yang dirawat di ruang wilis RSU Abdoer Rachem Situbondo 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Situbondo - Kasus bocah berusia 10 tahun di Situbondo yang mengalami luka bakar serius setelah diduga kena siram spirtus oleh temannya, mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah dan aparat kepolisian.

Peristiwa ini viral di media sosial dan telah dilaporkan ke Polres Situbondo.

Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, mengunjungi korban yang Q di ruang perawatan Wilis, RSUD Abdoer Rahem Situbondo, Kamis (15/5/2025). 

Korban mengalami luka bakar setelah insiden yang terjadi, Senin (13/5/2025), dan hingga kini masih dalam perawatan.

Bupati Rio menyatakan seluruh biaya perawatan korban akan ditanggung oleh pemerintah daerah.

“Anak ini sering datang ke Pendopo setiap hari Jumat. Saya merasa bertanggung jawab, dan kami pastikan biayanya ditanggung penuh,” ujar Bupati Rio.

Ia juga mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi korban yang masih dalam perawatan intensif. 

Baca juga: Sambil Menyelam Minum Air, Inter Milan Pantau Bomber Parma, Harap Sang Pemain Taklukkan Napoli

Berdasarkan keterangan dokter, korban mengalami luka bakar tingkat dua dan penglihatannya belum pulih.

“Kondisi matanya masih belum bisa melihat, luka bakarnya masih ada yang basah. Ini harus jadi perhatian kita bersama,” jelasnya.

Bupati Rio menekankan pentingnya memahami akar masalah dari kejadian ini. Ia mempertanyakan apakah insiden ini terjadi karena pola bermain anak yang berubah atau karena berkurangnya interaksi sosial akibat penggunaan gawai.

“Mungkin ini terjadi karena anak-anak sekarang terlalu individualis. Saya ingin memahami dulu akar masalahnya, agar bisa menjadi dasar kebijakan ke depan,” tambahnya.

Fahmi, paman korban, menyampaikan harapan keluarga agar pemerintah dan kepolisian terus memberikan perhatian dan menyelesaikan proses hukum secara adil.

“Semuanya kami serahkan kepada pihak berwajib,” kata Fahmi saat ditemui di rumah sakit.

Baca juga: Persib Bandung Jadi Ambil yang Mana? 2 Playmaker Asing Sama-sama Disebut Bakal Merapat

Kepolisian Situbondo telah menerima laporan resmi dari keluarga korban dan langsung menindaklanjuti dengan penyelidikan di lokasi kejadian.

Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Agung Hartawan, mengungkapkan kejadian tersebut berlangsung, Minggu (12/5/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Tim kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved