Atap Sekolah SD Negeri di Lumajang Ambruk, Beruntung Tak Lukai Siswa

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, LUMAJANG - Sebuah atap ruang kelas  SDN Kutorenon 3 di Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur roboh, Kamis (15/5/2025) siang. 

Ambruknya bagian atap hingga menimpa bagian dalam ruangan kelas itu membuat kualitas fasilitas pendidikan di Kabupaten Lumajang kembali dipertanyakan. 

Pejaga sekolah bernama Arifin mengatakan dirinya bersyukur peristiwa tersebut tak sampai melukai para peserta didik karena sudah memasuki waktu pulang.

"Ruangan kelas ini dipakai kelas 1 dan kelas 2 digabung ada sekatnya. Total siswanya ada 13. Ketika ambruknya terjadi waktu hendak persiapan pulang, untungnya gak ada yang terkena runtuhan," ujarnya,  Jumat (16/5/2025).

Robohnya bagian atap kelas meliputi genteng, plafon dan struktur kayu penyangga genteng di bangunan kelas tersebut. 

Baca juga: Pembakar Pikap Warga Kota Blitar Ditangkap, Pelaku Mengaku Pernah Diserempet Mobil Korban

Menanggapi robohnya atap bangunan kelas sebuah sekolah dasar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kabupaten Lumajang Nugraha Yudha tak menampik jika kualitas bangunan dipertanyakan karena faktor usia. 

Kata dia, sejatinya sekolah sudah melaporkan untuk meminta bantuan perbaikan bangunan pada 2023.

Namun, belum juga diperbaiki. Kabarnya, tahun ini Pemkab Lumajang baru akan merealisasikan perbaikan menggunakan dana alokasi khusus (DAK) fisik tahun 2025.

"Tahun ini kita rencanakan perbaikan. Krena sedang rusak sembari dilakukan penanganan, proses pembelajaran kita alihkan ke TK yang ada di Perumahan Biting," jelas Nugraha.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)