Aksi Balas Dendam Berujung Perusakan, Delapan Pesilat Diamankan Polres Jember
Mereka disebut-sebut menyerang rumah seorang anggota perguruan silat lain, setelah merasa mendapat perlakuan tidak menyenangkan sebelumnya.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER – Polres Jember menangkap delapan orang anggota perguruan silat yang diduga terlibat dalam perusakan rumah warga di Desa Kasiyan Timur, Kecamatan Puger. Insiden yang terjadi 11 Mei 2025 itu diduga dipicu balas dendam antarpesilat dari perguruan berbeda.
Delapan pelaku yang kini berstatus tersangka diketahui berinisial AMS, ABS, AS, MRZ, MX, MK, AHM, dan MAS. Mereka disebut-sebut menyerang rumah seorang anggota perguruan silat lain, setelah merasa mendapat perlakuan tidak menyenangkan sebelumnya.
Kapolres Jember, AKBP Bobby Adimas Condroputra, menjelaskan peristiwa ini bermula dari dugaan pelemparan batu yang dialami oleh tersangka AMS saat melintas di sekitar tempat latihan kelompok silat lain.
Baca juga: Jadi Destinasi Favorit Penumpang Kereta, KAI dan Banyuwangi Kolaborasi Tingkatkan Kunjungan Wisata
"Tersangka AMS mengaku dilempar batu oleh warga dari perguruan silat lain ketika melintas di sana, sehingga ia berniat membalas," ujar Bobby dalam keterangan persnya, Rabu (21/5/2025).
Insiden terjadi sekitar pukul 01.00 dini hari. Saat itu, AMS melintasi Dusun Krajan, Desa Kasiyan, di dekat lokasi latihan kelompok silat yang berbeda. Ia mengklaim sempat dikejar dan dilempar batu oleh sejumlah orang tak dikenal.
Merasa diprovokasi, AMS kemudian meminta bantuan rekannya, MBS. Melalui grup WhatsApp perguruan silat, MBS mengoordinasikan teman-teman lain untuk berkumpul.
Sekitar 30 orang pesilat berkumpul di depan SPBU Jambearum, sebelum bergerak bersama menuju lokasi yang mereka duga sebagai markas perguruan lawan.
"Mereka beramai-ramai mendatangi tempat yang diduga sebagai basis kelompok silat lawan," terang Bobby.
Baca juga: Potensi Persija Adu Sikut dengan 2 Tim Liga 1, Gelandang Argentina Kans Jadi Aktornya
Setibanya di lokasi, kelompok AMS mendapati sekitar sepuluh anggota dari perguruan silat lain sudah bersiaga. Ketegangan tak terhindarkan.
Menurut Bobby, situasi memanas dan akhirnya kelompok AMS melempari salah satu rumah milik anggota perguruan lawan. Lemparan batu menyebabkan kerusakan fisik pada bangunan.
Polisi juga menemukan dua senjata tajam berupa celurit yang dibawa oleh dua tersangka berinisial MR dan MX. Senjata tersebut kini diamankan sebagai barang bukti.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)
Bandara Notohadinegoro Penerbangan Jember-Jakarta Diaktifkan, Soft Launching di Hari Kemerdekaan |
![]() |
---|
Kejutan Persija di Awal Musim 2025/2026, Bocoran A1 Pemain Asing Ke-11 Muncul, Winger Brasil? |
![]() |
---|
Bobotoh Gigit Jari? Bukan Gabung Persib Bandung, Bintang Label Timnas Australia Resmi Pulang Kampung |
![]() |
---|
Dukung Transformasi Digital, Telkomsel Hadirkan Kolaborasi Strategis Instansi Pemerintah di Jatim |
![]() |
---|
Selain Beras Oplosan, Ini yang Mengancam Para Pelaku Usaha Beras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.