Berita Bondowoso

Pulang Pengajian Remaja Diduga Jadi Korban Begal Payudara di Kawasan Kota Bondowoso

Para perempuan pengendara sepeda motor di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, kian resah, pasalnya begal payudara terus mengintai

|
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Sinca Ari Pangistu
TKP BEGAL - Suasana jalanan tempat kejadian perkara (TKP) begal payudara di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Bondowoso, Minggu (25/5/2025) malam. Lokasi kejadian merupakan kawasan dalam kota di Kabupaten Bondowoso 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BONDOWOSO - Para perempuan pengendara sepeda motor di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, kian resah, pasalnya begal payudara terus mengintai. 

Tak hanya di jalanan pinggiran kota, namun kini para pelaku begal payudara berani beraksi di dalam kawasan perkotaan.

Setelah sebelumnya terjadi begal bokong di Jalan Mastrip, Desa Sukowiryo, Kecamatan Bondowoso.

Kini, seorang perempuan menjadi korban begal payudara pada Minggu (25/5/2025) malam.

Menurut Ilahiyah, warga Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso, adiknya menjadi korban begal payudara anak remaja di sekitaran Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bondowoso. Tepatnya, di lampu merah pengairan.

Dirinya bahkan sempat mengejar pelaku yang menaiki sepeda Honda Vario hitam dan mengenakan baju berwarma abu-abu. Namun, pengenjarannya tak membuahkan hasil, karena pelaku begitu cepat.

"Pelakunya diduga anak SMA. Soalnya muda sekali, soalnya saya sempat melihat mukanya," ujarnya dikonfirmasi TribunJatimTimur.com pada Senin (26/5/2025).

Baca juga: MUI Probolinggo Soroti Salah Satu Ponpes yang Diduga Terafiliasi Dengan HTI

Ia menjelaskan kejadian ini bermula saat dirinya baru saja pulang mengikuti majelisan di Desa Dawuhan, Kecamatan Grujugan.

Setibanya di sekitaran Jalan Mastrip atau depan Kantor BPBD, dirinya diikuti sepeda motor. Namun dia yang berboncengan dengan sepupunya mengaku tak curiga. Karena yang bersangkutan berpakaian rapi dan masih sangat remaja. Suasana jalanan memang sangat sepi.

"Tapi di lampu merah pengairan, tiba-tiba pelaku pegang payudara adik saya. Kita kejar untuk liat Nopolnya, tapi sampai ke pertigaan RSUD, kita kehilangan jejak," urainya.

Ia mengatakan belum lapor polisi. Namun, dirinya berharap pengendara wanita lebih berhati-hati saat berkendara malam.

"Biar tidak ada korban lagi, tidak jadi kebiasaan pelakunya," ujarnya.

Dirinya mengaku trauma keluar malam karena jalanan sudah tidak aman lagi. Padahal, saat berkendara pun, Illahiyah dan adiknya mengenakan baju gamis dan jaket tebal.

"Trauma sih keluar malam kalo kek gini. Apalagi adik saya masih di bawah umur pasti mentalnya down banget. Mudah-mudahan pelaku ditangkap," pungkasnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved