Evakuasi Kecelakaan Maut di Jalur Probolinggo-Lumajang Selesai Setelah 5 Jam, Tiga Orang Tewas

Kecelakaan ini menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Ahsan Faradisi
EVAKUASI: Petugas saat mengevakuasi truk yang terjun ke sungai menggunakan kendaraan crane, Selasa (27/5/2025). Dalam kecelakaan menonjol ini terdapat 4 orang meninggal dunia di TKP. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo -  Proses evakuasi korban dan kendaraan dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalur Probolinggo-Lumajang akhirnya rampung setelah memakan waktu berjam-jam. 

Insiden yang terjadi di Desa Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, Selasa siang (27/5/2025), menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.

Baca juga: Terdakwa Ganja Semeru Divonis 20 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar

Evakuasi korban meninggal dunia, salah satunya adalah Moh. Suhud (44), warga Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces, memakan waktu hingga empat jam. Sedangkan proses pengangkatan truk bernomor polisi W 8193 UR yang dikemudikan Ajes Muhammad Soleh (24), berlangsung selama lima jam karena medan yang sulit.

“Alhamdulillah, proses evakuasi berhasil diselesaikan, meskipun cukup lama. Sekarang kami fokus pada penguraian kemacetan yang sempat terjadi dari dua arah, baik Probolinggo maupun Lumajang,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama, saat ditemui di lokasi kejadian.

Baca juga: PHK Meningkat di Kabupaten Malang, Mayoritas Menimpa Pekerja Usia Produktif

Menurut Aditya sejumlah kendala teknis memperlambat proses evakuasi, termasuk kondisi jalan yang sempit serta kabel listrik yang melintang di area lokasi, yang menyulitkan proses pengangkatan truk dari dasar sungai.

“Dua kendaraan, truk dan sepeda motor, terjun ke sungai. Pengendara sepeda motor sempat tertindih, dan kondisi motornya rusak parah,” tambahnya.

Kecelakaan tragis ini terjadi sekitar pukul 12.50 WIB. Berdasarkan hasil penyelidikan awal, truk yang melaju dari arah Probolinggo mengalami rem blong saat melintasi jalan menikung, lalu kehilangan kendali dan mengambil jalur berlawanan. Truk tersebut kemudian menabrak sebuah pikap dan sepeda motor yang datang dari arah berlawanan.

Baca juga: Pemkab Pasuruan Raih Opini WTP dari BPK, Komitmen terhadap Transparansi Keuangan

Polisi mencatat lima korban dalam insiden ini. Tiga orang dinyatakan meninggal dunia, yakni:

Moh. Suhud (44) dan istrinya Mawaddah Wafiyah (39), pengendara dan penumpang sepeda motor asal Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces.

Hartomo Aji (21), kernet truk, warga Desa Tambak Rejo, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik.

Sementara sopir truk, Ajes Muhammad Soleh (24) asal Kecamatan Tongas, dan pengemudi mobil pikap, Puji Hariono (43) dari Kabupaten Malang, selamat dari kecelakaan tersebut meskipun mengalami luka-luka.

Baca juga: Kejaksaan Geledah Kantor Dispendukcapil Ponorogo saat Jam Layanan, Diduga Terkait Kredit Fiktif

Polisi masih melakukan pendalaman terhadap penyebab teknis kecelakaan, termasuk pemeriksaan kondisi kendaraan dan saksi di lokasi. Arus lalu lintas di jalur Probolinggo-Lumajang kini sudah kembali normal setelah sebelumnya mengalami kemacetan cukup parah selama proses evakuasi berlangsung.

(Ahsan Faradisi/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved