Kecelakaan di Probolinggo

Ditlantas Polda Jatim Olah TKP Kecelakaan Tewaskan 4 Orang di Jalur Probolinggo-Lumajang 

Ditlantas Polda Jatim bersama Satlantas Polres Probolinggo menggelar olah tempat kejadian perkara kecelakaan Tewaskan empat orang

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Ahsan Faradisi
OLAH TKP : Ditlantas Polda Jatim dan Anggota Satlantas Polres Probolinggo saat melakukan Olah TKP di Desa Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, Rabu (28/5/2025). Polisi melakukan olah TKP kecelakaan yang menewaskan empat orang. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Ditlantas Polda Jatim bersama Satlantas Polres Probolinggo menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut dump truk yang menabrak pikap dan motor yang menewaskan empat orang.

Olah TKP dan rekonstruksi ini dilakukan dengan teknologi Traffic Accident Analysis (TAA). Dengan teknologi canggih TAA diharap mampu merekonstruksi detail kejadian yang memakan 4 korban itu.

Ditlantas Polda Jatim bersama tim TAA memindai dan merekam 9 titik lokasi kejadian, termasuk di dasar sungai tempat truk akhirnya terhenti. Dengan sensor laser 3 dimensi dan kamera beresolusi tinggi.

Pada alat yang digunakan dalam olah TKP ini mampu memetakan jalur kecepatan kendaraan, titik tabrakan, hingga kekuatan benturan di Desa Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur itu.

Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Safiq Jundhira Zulkarnaen mengatakan olah TKP bersama Ditlantas Polda Jatim dan Tim TAA ini untuk merekonstruksi kejadian sebelum, saat, dan sesudah kecelakaan.

"Ada 9 titik yang dianalisis menggunakan laser 3 dimensi unit TAA. Tersangka masih proses penyidikan. Kami juga akan mengintensifkan patroli dan mendatangi pemilik kendaraan mengedukasi agar melakukan pemeriksaan rutin spare part demi mencegah kejadian serupa," kata AKP Safiq, Rabu (28/5/2025). 

Baca juga: Sempat Terdampak Restrukturisasi, Kementerian PU akan Kebut Pembangunan Pasar Banyuwangi 

Selama proses olah TKP tersebut, lanjut AKP Safiq, jalur Probolinggo-Lumajang ditutup total demi sterilisasi area sehingga penumpukan kendaraan yang cukup panjang sempat terjadi. 

Kecelakaan itu, lanjutnya, terjadi akibat dump truk dari arah Lumajang ke Probolinggo diduga mengalami masalah pengereman di jalan yang menurun. 

"Kecelakaan ini akibat dump truk mengalami gangguan fungsi pengereman dari arah selatan ke utara atau arah Lumajang ke Probolinggo menabrak pikap dan motor dari arah berlawanan," pungkasnya.


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved