Hasil SNBT 2025, Universitas Jember Terima 4.138 Calon Mahasiswa Baru

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Sebanyak 4.138 orang diterima masuk Universitas Jember, Jawa Timur melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025.

Rektor Universitas Jember Iwan Taruna mengungkapkan, ribuan peserta SNBT tersebut berasal dari 32.696 siswa di seluruh Indonesia yang mendaftar.

"Ada 32.696 siswa berminat dan memilih UNEJ sebagai pilihan kuliahnya, sementara yang diterima hanya 4.138 orang saja,” ungkapnya, Kamis (29/5/2025). 

Menurutnya, jumlah tersebut menempatkan Kampus Tegalboto ini menjadi perguruan tinggi negeri ke-13, dengan penerima calon mahasiswa baru (Camaba) terbanyak di Indonesia dari jalur SNBT tahun ini.

Dia menilai siswa yang lolos di jalur SNBT 2025 adalah Camaba pilihan, sebab data yang ada di tahun ini ada 860.976 peserta ikut seleksi.

"Namun yang diterima hanya 253.421 orang saja, jika diambil persentasenya, maka hanya 29,43 persen saja yang diterima di PTN," ucap Iwan.

Oleh karena itu, Iwan meminta para calon mahasiswa baru yang diterima di SNBT, dapat memanfaatkan kesempatan kuliah di kampus negeri secara baik nantinya.

"Manfaatkan kesempatan emas ini sebaik mungkin, dengan melaksanakan registrasi ulang dan nantinya melaksanakan kuliah dengan baik," pesannya.

Baca juga: Hari Lansia Nasional, Bupati Ipuk Tegaskan Komitmen Pembangunan Inklusif Pro-Lansia

Sementara itu, Wakil Rektor I Universitas Jember Prof Slamin menambahkan, program studi di kelompok Saintek masih berkutat di rumpun kesehatan menjadi pilihan favorit para mahasiswa baru.

"Posisi pertama masih dipegang Program Studi Pendidikan Dokter dengan 1.706 peminat, disusul Program Studi Pendidikan Dokter Gigi dengan 1.506 peminat serta Program Studi Farmasi yang diminati oleh 1.327 siswa," tambahnya.

Sementara untuk kelompok soshum di Universitas Jember, kata Prof Slamin paling tinggi pendaftar di Program Studi Ilmu Hukum dengan 1.036 peminat.

"Kemudian disusul Program Studi Manajemen dengan 964 peminat dan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dengan 769 peminat,” jelas Prof. Slamin.

Prof Slamin mengungkap dari total peserta SNBT yang diterima di Universitas Jember, 1.554 orang di antaranya penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) dari kementerian.

“Calon penerima KIP-K akan menjalani verifikasi untuk menentukan layak tidaknya menerima fasilitas KIP-K. Termasuk menyesuaikan dengan ketersediaan kuota KIP-K yang disiapkan pemerintah,” tuturnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)