Berita Bondowoso

Meski Bukan Asatan Bendungan Sampean Baru, Warga Bondowoso Tetap Berburu Ikan di Saluran Irigasi

Puluhan warga berburu ikan saat asatan aliran irigasi Sampean Baru, di Desa/Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Sinca Ari Pangistu
BERBURU IKAN - Sejumlah warga di sekita Bendungan Sampean Baru di Desa Tapen, Kecamatan Tapen, Bondowoso, Jawa Timur, berburu ikan saat flushing di saluran irigasi, pada Kamis (29/5/2025). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BONDOWOSO - Puluhan warga berburu ikan saat asatan aliran irigasi Sampean Baru, di Desa/Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, pada Kamis (29/5/2025).

Meski flushing tidak dilakukan di bendungan sungai sampean baru tapi hanya di saluran irigasi, namun, masyarakat tetap padat berburu ikan.

Waris, warga desa Kalitapen, Kecamatan Tapen, mengatakan, biasanya saat asatan di bendungan masyarakat yang berburu ikan lebih banyak.

Bahkan, sampai ratusan orang dari berbagai wilayah datang menangkap ikan.

Namun, karena hanya saluran irigasi tak terlalu banyak warga. Tapi tetap ada, karena ikan yang muncul di permukaan juga cukup banyak.

"Bukan bendungan, kalau bendungan lebih banyak lagi yang berburu ikan," ujarnya.

Dirinya menerangkan, ikan-ikan yang bisa ditangkap oleh masyarakat yakni Nila dan Wader.

"Saya dapat sedikit aja tadi, karena kan yang flushing cuma saluran irigasi. Ikannya sedikit," katanya.

Baca juga: Humas Polres Probolinggo Raih Penghargaan dari Bidhumas Polda Jatim

Untuk informasi, tradisi asatan di Bendungan Sampean Baru ini kerap ramai didatangi masyarakat dari berbagai wilayah. Asatan berasal dari bahasa Madura yang berarti surut atau kering.

Surutnya bendungan terjadi karena pintu air dibuka untuk dilakukan flusing atau menggelontor endapan lumpur. Kondisi ini membuat permukaan airnya surut atau asat.

Saat surut inilah, dimanfaatkan oleh warga untu berburu dan saling berebut ikan yang muncul ke permukaan.

Supandi, Petugas Bendungan Sampean Baru, mengatakan, saat ini bukanlah asatan di bendungan. Melainkan, hanya flushing di irigasi aliran sungai saja.

"Terkait flushing, betul flushing tapi di area irigasi saja. Bukan di sungai besar," ungkapnya.

Ia menerangkan rutinitas flusing ini dilakukan untuk menghilangkan sedimen yang sudah tinggi.

"Bukan flushing di area waduk," pungkasnya.


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved