Tergelincir Saat Mandikan Anak, Seorang Ayah di Bangkalan Tewas Tercebur Sumur
Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan, TNI, Polri, dan relawan SAR segera dikerahkan.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bangkalan – Seorang pria berinisial AS (35), warga Desa Kranggan Timur, Kecamatan Galis, Bangkalan, ditemukan tewas di dalam sumur sedalam 8 meter, Senin (9/6/2025) sore. Insiden tragis itu terjadi saat korban sedang memandikan anaknya di dekat sumur yang berada di samping rumahnya.
Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan, TNI, Polri, dan relawan SAR segera dikerahkan ke lokasi setelah menerima laporan dari kepala desa setempat.
Menurut Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Bangkalan, Arif Rahman Surya Atmaja, insiden bermula sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, korban sedang menimba air untuk memandikan anaknya. Namun ia terpeleset.
Baca juga: Pencarian Kakek Hilang di Sungai Sampean Baru, Tim SAR Sisir Area Perbatasan Bondowoso-Situbondo
“Korban mengambil air dengan cara menarik timba dari dalam sumur. Saat itu, kakinya terpeleset di lantai pinggir sumur. Tangan yang memegang tali tidak seimbang, sehingga tubuh korban tertarik masuk dan akhirnya tercebur,” jelas Arif, Selasa (10/6/2025).
Warga sudah lebih dulu mencoba mengevakuasi korban dengan menurunkan anak tangga dan tali ke dalam sumur. Tim gabungan kemudian melanjutkan proses penyelamatan dengan prosedur keselamatan ruang terbatas, termasuk pemeriksaan kandungan gas berbahaya dan kadar oksigen di dalam sumur.
“Tidak ditemukan kandungan gas beracun. Korban ditemukan dalam posisi mengambang di air sedalam sekitar 5 meter. Kami mengikat bagian perut korban dengan tali, lalu menariknya secara perlahan ke atas,” ujar Arif.
Baca juga: Terseret Arus Saat Terobos Banjir, Petugas Dishub Gresik Selamat Setelah Dievakuasi Warga
Evakuasi berhasil diselesaikan sekitar pukul 18.30 WIB. Saat ditemukan, korban dalam keadaan tanpa baju dan hanya mengenakan celana pendek biru.
Arif juga mengungkapkan korban memiliki riwayat penyakit epilepsi. Biasanya, ia memandikan anaknya di kamar mandi dalam rumah dengan didampingi sang istri. Namun, saat kejadian, ia melakukannya sendiri di dekat sumur.
“Diduga saat menimba air, penyakit epilepsinya kambuh. Hal ini yang menyebabkan korban kehilangan keseimbangan,” tambahnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
pria tercebur sumur Bangkalan
evakuasi korban sumur di Galis
berita Bangkalan hari ini
jatim-timur.tribunnews.com
Tribun Jatim Timur
TribunJatimTimur.com
Satlantas Polres Situbondo Bersiap Jelang Penutupan Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi |
![]() |
---|
Keluarga Pelajar Hilang di Sungai Sampean Baru Bondowoso Gelar Doa Bersama |
![]() |
---|
Turun Bus di Terminal Situbondo, Pengedar Sabu Lintas Kabupaten Dibekuk Polisi |
![]() |
---|
Pencarian Hari Kedua Pelajar Hilang di Sungai Bondowoso Libatkan 4 SRU |
![]() |
---|
Kemacetan Parah di Jalur Menuju Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Terurai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.