Berita Surabaya
Polda Jatim Tangkap Admin Grup Medsos Penyuka Sesama Jenis, Ada Mahasiswa hingga Petani
Empat orang pengelola admin dan anggota grup WhatsApp penyuka sesama jenis laki-laki, ditangkap Tim Siber Polda Jatim
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SURABAYA - Empat orang pengelola admin dan anggota grup WhatsApp (WA) asusila sesama jenis laki-laki; INFO VID, dengan jumlah peserta ribuan member, ditangkap Anggota Tim Siber Polda Jatim.
Para tersangka berinisial NI (21) warga Gubeng, Surabaya, bertindak sebagai admin dan pembuat akun WA asusila sesama jenis laki-laki tersebut.
Kemudian, tiga orang tersangka lainnya adalah anggota grup yang terbilang aktif mengedarkan konten asusila dan berkomentar terhadap setiap postingan untuk mencari pasangan.
Mereka MZ (24) warga Tambaksari, Surabaya, FS (44) warga Dukuh Pakis, Surabaya, dan S (66) seorang petani asal Kudu, Jombang.
Kanit II Subdit II Ditipidsiber Polda Kompol Noviar Anindhita M mengatakan, keempat tersangka tergabung dalam sebuah grup WhatsApp (WA) bernama; Info VID.
Mereka memperoleh informasi terkait adanya grup WA itu, dari percakapan sebuah grup Facebook (FB) bernama Gay Tuban, Lamongan, Bojonegoro, yang belakang viral menyita perhatian masyarakat.
Tersangka NI merupakan pembuat sekaligus admin yang mengelola percakapan termasuk konten percakapan, foto serta video dalam grup WA tersebut.
Sedangkan, tiga orang lainnya, yakni Tersangka MZ, FS, dan S merupakan anggota grup WA yang terbilang paling rajin berkontribusi meramaikan percakapan grup, mulai dari mengomentari setiap postingan, termasuk mengirimkan postingan berupa foto atau video.
Di dalam grup WA tersebut terdapat sekitar 3.000-an member. Sedangkan, untuk akun Grup FB yang dikelola para tersangka, terdapat sekitar 11,4 ribu akun member.
Bahkan, Noviar tak menampik, para member peserta grup tersebut berasal dari Jatim, provinsi lain, dan tak menutup kemungkinan mencakup member akun di luar negeri.
"Secara global mungkin. Secara global tidak tertutup kemungkinan di luar Jawa Timur juga ada," ujarnya dalam Konferensi Pers di Gedung Bidang Humas Mapolda Jatim, pada Jumat (13/6/2025).
Baca juga: Kisah Juragan Buah di Banyuwangi, Dari Modal Pinjaman Rp 3 Juta Bisa Naik Derajat
Sementara itu, Kasubdit II Ditipidsiber Polda Jatim Kompol Nandu Dyanata menambahkan, para tersangka sengaja memanfaatkan kanal grup platform medsos tersebut untuk mencari pasangan sesama jenis penyuka laki-laki.
Mengenai adanya motif untuk mencari fantasi seksual yang cenderung berbeda sesuai keinginan para tersangka dan semua member dalam grup yang dikelola. Nandu masih mendalami motif para tersangka.
"Mereka tiga orang yang memposting itu motifnya adalah untuk mencari pasangan, mencari pasangan melalui grup ini. Untuk motif masalah fantasi itu, masih kita dalami," ujar Nandu.
Bahkan, mengenai adanya dugaan bahwa para pengelola akun grup medsos tersebut, terlibat secara aktif membuat even atau perayaan asusila sesama jenis.
Tim Siber Polda Jatim
Polda Jatim
Admin Medsos
admin
penyuka sesama jenis
Surabaya
Tuban
Jombang
TribunJatimTimur.com
Dukung Transformasi Digital, Telkomsel Hadirkan Kolaborasi Strategis Instansi Pemerintah di Jatim |
![]() |
---|
Ibunda Wakil Wali Kota Surabaya Armuji Meninggal Dunia, Sejumlah Tokoh Hadir di Prosesi Pemakaman |
![]() |
---|
Tukar Telkomsel Poin, Seorang Warga Surabaya Bawa Pulang Hadiah Sepeda Motor |
![]() |
---|
3.500 Mahasiswa Surabaya Akan Terima Uang Saku Rp 500 Ribu per Bulan |
![]() |
---|
PJR Polda Jatim Gagalkan Penyelundupan Sabu 1 Kg di Jembatan Suramadu, Disimpan di Dasbor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.