Berita Lumajang

Bupati Lumajang Berdebat Pertanyakan Kebenaran Penahanan Ijazah ke Perusahaan Distributor Sembako

Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar bersama jajaran secara mendadak menyidak sebuah perusahaan

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Erwin Wicaksono
SIDAK - Momen Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar (tengah) bersama jajaran mengkonfirmasi kebenaran dugaan penahanan ijazah oleh sebuah perusahaan distributor sembako di Jalan Gubernur Suryo Lumajang, Rabu (18/6/2025).  

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, LUMAJANG - Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar bersama jajaran secara mendadak menyidak sebuah perusahaan di Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Rabu (18/6/2025). 

Indah menjelaskan giat sidak yang ia lakukan guna menindaklanjuti laporan adanya sejumlah karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut ijazahnya ditahan. 

Para pejabat mengawali sidak dengan mengunjungi PT WDX Lumajang, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi sembako di Jalan Gubernur Suryo Lumajang

Di sana Indah bersama Wabup Yudha Aji dan Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar tidak berhasil menemui pemilik usaha. 

Rombongan hanya ditemui oleh ditemui oleh Supervisor HRD PT WDX, Wulan dan kuasa hukum PT WDX, Purwanto, dan sejumlah direksi perusahaan

Indah menjelaskan maksud kedatangannya ke perusahaan tersebut guna mengkonfirmasi kebenaran apakah perusahaan menahan ijazah karyawan sebagaimana yang dilaporkan. 

Dicecar sejumlah pertanyaan oleh Indah, pihak perusahaan bersikukuh jika pihaknya tak tahu menahu mengenai adanya penahanan ijazah. 

Sempat terjadi perdebatan antara Indah dengan Supervisor HRD PT WDX, Wulan dan kuasa hukum PT WDX, Purwanto.

"Saya di sini tidak menuduh loh ya, saya tidak menuduh, saya bertanya. konfirmasi apakah terdapat penahanan ijazah. Ini laporan dari warga saya loh," ujar Indah geram merespon perusahaan. 

Baca juga: 1.200 Sopir Bakal Kepung Kota Surabaya, Long March Bawa Bendera Merah Putih Sepanjang 1 Km  

Indah mempertanyakan sikap perusahaan yang seolah tidak tahu di mana dan siapa yang melakukan penahanan ijazah.

Wanita nomor 1 di Pemkab Lumajang itu, kemudian mendapati informasi jika pemilik PT WDX sedang berada di luar negeri ketika dihubungi oleh karyawannya. 

Sontak Indah kemudian melapor sidak yang ia lakukan ke Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Immanuel Ebenezer Gerungan lewat video call. 

Indah memberitahu Ebenezer jika pemilik usaha PT WDX menahan ijazah 2 karyawan yang pernah bekerja di perusahaan tersebut. 

Terdengar percakapan jika Wakil Menteri menginstruksikan agar terus menindaklanjuti temuan penahanan ijazah dan melakukan penindakan jika terbukti. 

Tak lama Indah kemudian meninggalkan lokasi perusahaan setelah menginterogasi pihak perusahaan PT WDX. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved