Berita Surabaya

Gubernur Khofifah Hadiri Wisuda Putranya di Peking University, Beijing

Jalaluddin merupakan salah satu mahasiswa asal Indonesia yang berhasil meraih beasiswa dari China Government Scholarship.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Haorrahman
Dokumen Pribadi Khofifah
LULUS: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri wisuda putra keduanya Jalaluddin Mannagalli di Peking University berlokasi dikota Beijing, Tiongkok, Minggu (22/6/2025). Jalal berhasil lulus program pascasarjana dari kampus terbaik Asia, yaitu Peking University. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya saat menghadiri wisuda putra keduanya, Jalaluddin Mannagalli, yang telah menyelesaikan studi pascasarjana di Peking University, Beijing, Tiongkok, Minggu (22/6/2025).

Jalaluddin merupakan salah satu mahasiswa asal Indonesia yang berhasil meraih beasiswa dari China Government Scholarship untuk menempuh pendidikan di universitas ternama tersebut. 

Ia memulai program pascasarjana pada tahun 2023 dan berhasil menyelesaikannya lebih cepat dari waktu yang dijadwalkan.

Baca juga: Seluruh Korban Tenggelam di Pantai Pancer Door Pacitan Ditemukan

“Alhamdulillah, putera kedua saya telah menyelesaikan program pascasarjana di Peking University. Sebagai orang tua saya sangat bersyukur karena ia mampu menyelesaikan studinya dengan penuh kerja keras. Mohon doa agar ilmunya bermanfaat dan barokah,” ujar Gubernur Khofifah.

Peking University sendiri dikenal sebagai salah satu institusi pendidikan terbaik dunia. Dalam pemeringkatan QS World University Rankings 2026, universitas ini menempati peringkat ke-14 dunia dan peringkat pertama di Asia versi QS WUR Asia.

Baca juga: Sekardadu, Program Merawat Kebersihan Sungai Ala Banyuwangi yang Libatkan Puluhan Ribu Pelajar 

Gubernur Khofifah juga mengungkapkan meski cukup banyak pelajar Indonesia yang berhasil mendapatkan beasiswa dari pemerintah Tiongkok untuk jenjang S1, S2, hingga S3, hanya sedikit yang berhasil diterima di Peking University karena seleksinya yang sangat kompetitif.

“Cukup banyak warga Indonesia yang juga menerima beasiswa dari pemerintah China, namun memang yang bisa diterima di Peking University ini sangat terbatas karena ketatnya persaingan,” ungkapnya.

Dalam upacara wisuda tersebut, Khofifah mendapat kehormatan duduk di barisan depan bersama para guru besar Peking University. Ia bahkan menerima rangkaian bunga, sebagaimana yang diberikan kepada para akademisi senior kampus.

Baca juga: Mahasiswa Polinema Malang Hilang Terseret Arus di Pantai Ungapan 

“Berada di baris depan bersama para guru besar Peking University adalah sebuah kehormatan bagi saya. Ini adalah kesempatan luar biasa,” tutur Khofifah.

Khofifah berharap agar ilmu yang diperoleh Jalal dapat memberikan manfaat, tidak hanya bagi dirinya pribadi, tetapi juga untuk masyarakat luas, bangsa, dan negara.

“Semoga ilmunya bermanfaat dan dapat berkontribusi di masyarakat, bangsa dan negara, insyaallah,” tambahnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved