Berita Malang
Aturan Baru Ojol Dilarang Angkut Penumpang di Dalam Terminal Arjosari Malang
Salah satu kebijakan terbaru direvisi pengemudi ojek online (ojol), tidak boleh mengambil penumpang di Terminal Arjosari, Kota Malang
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Malang – Salah satu kebijakan terbaru direvisi pengemudi ojek online (ojol), tidak boleh mengambil penumpang di Terminal Arjosari, Kota Malang
Revisi aturan ini muncul sebagai respons atas keluhan para sopir angkot yang merasa pendapatan mereka tergerus akibat penumpang bus yang lebih memilih menggunakan layanan ojol daripada angkot setelah turun dari bus.
Pihak pengelola terminal kini melarang ojol untuk mengambil penumpang di dalam area terminal. Meski begitu, ojol masih diizinkan menurunkan penumpang di dalam terminal sesuai aturan sebelumnya.
Baca juga: Rem Blong di Jalur Ekstrem Kampak-Munjungan, Seorang Ibu Meninggal Dunia di Trenggalek
Aturan baru ini langsung mendapat penolakan dari kalangan pengemudi ojol yang merasa tidak dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan.
“Saya belum dengar sama sekali, karena di grup juga belum ada kabar apapun. Namun secara pribadi, saya keberatan dengan aturan itu,” kata Candra Widianto (36), salah satu pengemudi ojol di Kota Malang, Selasa (24/6/2025).
Candra mengungkapkan banyak pelanggannya berasal dari penumpang bus yang turun di Terminal Arjosari. Dengan adanya larangan mengambil penumpang di dalam terminal, ia khawatir pendapatannya akan menurun drastis.
Baca juga: Pasuruan Gelar Giat Prestasi Cabang Pramuka Penegak 2025, Seleksi ke Tingkat Provinsi
“Kita kan dapat kustomer dari penumpang bus yang turun. Tapi kalau kita enggak boleh ambil penumpang di dalam terminal, tentu ini sangat mempengaruhi pendapatan kita,” ujarnya.
Kondisi ini membuat penumpang yang ingin menggunakan ojol harus turun jauh dari terminal.
Sebab, area dari pertigaan Jalan Raden Intan (depan kantor Taspen) hingga ke depan Terminal Arjosari sudah lama ditetapkan sebagai zona larangan pengambilan penumpang oleh ojol.
Baca juga: Libur Sekolah, KAI Daop 9 Jember Sediakan 170 Ribu Tiket dan Diskon 30 Persen
“Dulu, penumpang bisa turun di dekat Alfamart Ken Dedes, dan di titik itu ojol baru bisa ambil. Tapi sekarang, aksesnya makin jauh,” imbuh Candra.
Hal senada juga disampaikan oleh Yusuf (28), pengemudi ojol lainnya. Ia menilai aturan ini harus dikaji ulang sebelum diterapkan secara penuh.
“Ini jelas berdampak besar ke pendapatan kami. Menurut saya, aturan seperti ini seharusnya dibahas dulu bersama semua pihak terkait,” tegasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Aturan baru Terminal Arjosari
Larangan ojol di Terminal Arjosari
Pengemudi ojol Malang protes
Ojol dilarang ambil penumpang di terminal
TribunJatimTimur.com
jatim-timur.tribunnews.com
HUT Ke 24 Unitri: Tonggak Regenerasi Kepemimpinan dan Refleksi Pendidikan Tinggi Swasta di Indonesia |
![]() |
---|
Rancangan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2026 Disampaikan Bupati Malang dalam Rapat Paripurna DPRD |
![]() |
---|
Polisi Beber Kronologi Pasutri Lawang Malang Tewas di Rumahnya |
![]() |
---|
Bangkit dari Autoimun, Wanita asal Malang Ini Dirikan Haruka Skincare untuk Sesama Penyintas |
![]() |
---|
Influencer King Abdi Minta Maaf Kasus Konten Promosi Toko Miras di Kota Malang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.