Berita Ngawi

Bayi 13 Bulan di Ngawi Meninggal Dunia Setelah Menenggak Oli Bekas

Bayi malang tersebut meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Soeroto.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Haorrahman
Istimewa
DATANGI LOKASI: Anggota Satreskrim Polres Ngawi, mendatangi IGD RSUD Dr Soeroto Ngawi tempat dirawatnya seorang bayi berusia 13 bulan meninggal dunia diduga meminum oli bekas, Rabu siang (2/7/2025). Petugas langsung meminta keterangan dari para saksi 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Ngawi - Insiden memilukan menimpa seorang bayi laki-laki berusia 13 bulan berinisial MAH, warga Kelurahan Ketanggi, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Bayi malang tersebut meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Soeroto, usai menenggak oli bekas, Rabu (2/7/2025).

Dokter jaga IGD RSUD dr. Soeroto, dr. Luthfy, menjelaskan bahwa MAH dibawa ke rumah sakit oleh ibunya dan kakeknya dalam kondisi tidak sadarkan diri. 

Tim medis segera melakukan berbagai tindakan penyelamatan, termasuk bilas lambung, pemasangan oksigen, dan pemberian terapi anti-pendarahan.

Baca juga: SINYAL Efek Domino Pernyataan Lautaro Martinez, Inter Milan Potensi Bersih-bersih Skuad

“Kami sudah melakukan berbagai upaya medis, namun kondisi korban terus memburuk. Darah mulai keluar dari hidung dan pernapasannya menjadi tidak stabil,” ujar dr. Luthfy.

Setelah sekitar empat jam dirawat, nyawa MAH tidak dapat diselamatkan. Jenazah korban kemudian dipindahkan ke kamar jenazah untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Polres Ngawi segera menindaklanjuti informasi dari rumah sakit terkait kejadian ini. Kasatreskrim Polres Ngawi, AKP Aris Gunadi, mengatakan berdasarkan keterangan awal, kejadian bermula ketika ibu korban sedang menyiapkan makanan di dapur.

Baca juga: 3 Indikasi Penyerang Liga Kroasia Merapat ke Persebaya, Bintang Label UCL Batal Direkrut?

“Korban yang sebelumnya bermain di ruang tamu tiba-tiba kejang-kejang setelah meminum cairan dari sebuah toples. Cairan tersebut diketahui merupakan oli bekas yang menetes dari sepeda motor yang diparkir di dalam rumah,” jelas AKP Aris.

Saat kejadian berlangsung, ayah korban sedang bekerja di luar kota. Polisi saat ini masih menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kematian bayi tersebut, termasuk memastikan jenis cairan yang diminum korban.

“Kami sedang mendalami kasus ini, terutama mengenai kandungan cairan yang diminum oleh korban,” tambah Aris.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved