Perampokan di Jember

Nenek di Jember Dirampok Alami Delapan Luka Bacok, Emas dan Uang Ratusan Juta Dirampas

Seorang nenek berusia 61 tahun menjadi korban keganasan perampok di rumahnya di Desa Mayang, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
tribunjatimtimur/Imam Nawawi
DIRAMPOK: Saniti, saat di rawat di Klinik Assuniyah Kecong, Jember Jawa Timur, Senin (21/7/2025) Nenek di Jember dianiaya oleh perampok. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember – Seorang nenek berusia 61 tahun menjadi korban keganasan perampok di rumahnya di Desa Mayang, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu dini hari (20/7/2025). Akibat perampokan brutal itu, korban, yang diketahui bernama Saniti, mengalami luka serius dan kini menjalani perawatan intensif di Klinik Assuniyah Kencong.

Perampokan tersebut juga menimpa anak perempuan korban, Tiyama (36), yang juga dianiaya oleh perampok yang dilakukan oleh tiga pelaku tak dikenal.

Baca juga: 1 Winger Disebut Negosiasi dengan Klub Luar Brasil, Bakal Dirilis Persija Usai Gustavo Franca?

Tiyama menceritakan pelaku masuk melalui pintu belakang rumah yang tidak terkunci. Mereka tampaknya sudah memahami seluk-beluk rumah dan langsung menuju kamar ibunya. Di sana, para pelaku melilitkan lakban di mulut dan tangan Seniti, serta mengikat kakinya menggunakan kabel kipas angin.

"Ibu saya dipukul dan dibacok berkali-kali. Mereka terus memaksa minta uang dan perhiasan. Ibu sempat melawan, tapi kalah tenaga," ujar Tiyama.

Baca juga: Mas Rusdi Ingatkan Koperasi Merah Putih Bukan Kepala Desa Tapi untuk Rakyat

Dalam aksi tersebut, perampok membawa kabur enam kalung emas milik Seniti, uang tunai Rp 36 juta yang disimpan di bawah bantal, serta dua sepeda motor Honda Beat dan Honda Vario. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp200 juta.

Tiyama sendiri juga menjadi sasaran kekerasan. Ia mengaku dianiaya oleh dua dari tiga pelaku yang masuk ke kamarnya dengan mencongkel jendela.

"Saat itu saya sedang tidur. Tiba-tiba tubuh saya diinjak-injak, dicekik, lalu kalung yang saya kenakan dirampas," jelasnya. 

Ia juga menderita luka di tangan, leher, kepala, dan perut akibat perlawanan yang dilakukan dalam kondisi gelap karena listrik dimatikan oleh pelaku.

Baca juga: 205 Koperasi Merah Putih Telah Terbentuk, DPRD Lumajang Dukung Penuh Penganggaran

Tak hanya itu, uang tunai senilai Rp20 juta milik Tiyama pun ikut raib setelah pelaku membongkar isi lemari di dalam kamarnya.

"Pelaku yang mencekik saya minta emas dan uang. Saya bilang tidak ada, tapi waktu lemari diobrak-abrik, uang itu jatuh dan langsung diambil," lanjutnya.

Setelah berhasil menggondol barang-barang berharga, para pelaku melarikan diri ke arah barat melalui pintu gerbang rumah, sambil membawa dua unit sepeda motor milik korban.

Baca juga: Langkah Kejutan Inter Milan, Pertimbangkan Lepas Hakan Calhanoglu, Pemain Bayer Leverkusen Sebabnya

Akibat peristiwa tersebut, Tiyama mendapat perawatan di Puskesmas Gumukmas karena mengalami sejumlah luka memar dan sayatan. Sementara itu, ibunya menderita delapan luka bacok di kepala serta memar dan bengkak di tangan dan kaki akibat ikatan dan injakan para pelaku.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved