Koperasi Merah Putih Lumajang
205 Koperasi Merah Putih Telah Terbentuk, DPRD Lumajang Dukung Penuh Penganggaran
Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Oktafiyani, menegaskan siap mendukung Koperasi Merah Putih.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Koperasi Merah Putih kini telah berdiri sebanyak 205 unit di lumajang.
Koperasi Merah Putih merupakan inisiasi dari Presiden Prabowo Subianto, yang didirikan di tingkat desa dengan tujuan memperkuat ekonomi kerakyatan dan memperluas akses permodalan secara inklusif.
Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Oktafiyani, menegaskan siap mendukung Koperasi Merah Putih, baik dari sisi regulasi maupun alokasi anggaran.
“Koperasi adalah instrumen perjuangan ekonomi rakyat yang perlu didukung lintas sektor,” ujar politisi yang akrab disapa Okta tersebut, Senin (21/7/2025).
Baca juga: Langkah Kejutan Inter Milan, Pertimbangkan Lepas Hakan Calhanoglu, Pemain Bayer Leverkusen Sebabnya
Politisi Gerindra tersebut menyatakan DPRD akan mendorong penguatan aspek hukum di tingkat daerah, serta membuka peluang penganggaran yang lebih besar dalam APBD untuk mendukung keberadaan Koperasi Merah Putih yang dinilai produktif dan inovatif.
Meskipun belum merinci besaran anggaran yang akan disediakan, perempuan kelahiran Lumajang, 13 Oktober 1983 itu memastikan sinergi dengan Pemkab Lumajang akan terus diperkuat demi optimalisasi program Koperasi Desa Merah Putih.
Baca juga: Diikuti Anak Yatim Piatu, Difabel, Homeschooling Banyuwangi Gelar "Rembuk Anak", Bahas Cyberbullying
Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, mengatakan Koperasi Merah Putih sebagai peluang strategis untuk memperluas akses pembiayaan di tingkat akar rumput.
“Kami tidak ingin sekadar menjalankan program. Kami ingin menciptakan dampak ekonomi desa tumbuh, masyarakat berdaya, dan Lumajang ikut memperkuat fondasi ekonomi nasional,” ujar Yudha.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.