Berita Pasuruan

Bupati Pasuruan Sedih Tiap Lihat Berkas Perceraian ASN, Minta Jaga Keharmonisan

Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo sedih ketika menandatangani berkas perceraian ASN di Pemkab Pasuruan

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Galih Lintartika
HAN : Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo saat memberikan sambutan dalam acara peringatan Hari Keluarga Nasional dan Hari Anak Nasional. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 dan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 di Kabupaten Pasuruan, Rabu (30/7/2025).

Bukan hanya seremoni lomba dan penghargaan, tapi sebuah pesan menggetarkan hati disampaikan langsung oleh Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo.

Di hadapan para kader, pelajar, guru, dan tokoh masyarakat yang hadir di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Bupati mengungkapkan salah satu momen paling sulit dalam tugasnya sebagai kepala daerah yakni menandatangani berkas perceraian ASN.

“Kalau sudah sampai meja saya dan harus saya tanda tangani, rasanya berat sekali. Rasanya nggak tega,” ujar Mas Rusdi, sapaan akrab Bupati.

Ia menegaskan, menjaga keharmonisan keluarga adalah pondasi utama dalam membangun masyarakat yang sehat dan kuat.

Apalagi bagi aparatur sipil negara yang menjadi teladan, keretakan rumah tangga bisa membawa dampak psikologis dan sosial yang besar, tak hanya bagi pasangan, tapi juga anak-anak mereka.

“Yang namanya rumah tangga ya harus saling menghormati. Suami ke istri dan sebaliknya. Anak ke orang tua, orang tua ke anak. Kalau saling menyayangi, InsyaAllah harmonis,” pesannya.

Mas Rusdi juga meminta seluruh ASN dan masyarakat umum menjadikan peringatan HKN dan HAN sebagai momentum introspeksi, sekaligus memperkuat komitmen dalam menjaga keutuhan rumah tangga masing-masing.

“Jangan jadikan pernikahan sekadar formalitas. Ini soal komitmen seumur hidup. Saya tidak ingin ada lagi surat pengajuan cerai ASN yang harus saya tanda tangani,” tegasnya.

Baca juga: Pemkab Bondowoso Beri Pembinaan Pengurus Koperasi Merah Putih, Cegah Pengunduran Diri

Acara puncak peringatan HKN dan HAN kali ini berlangsung sederhana namun penuh makna. Berbagai lomba kreatif digelar untuk menyemarakkan acara, mulai dari lomba debat genre remaja, story telling, video edukasi bertema “Remaja Cerdas, Keluarga Hebat”, hingga yel-yel kader IMP.

Kepala DP3AKB Kabupaten Pasuruan Lilik Widji Asri menambahkan, rangkaian kegiatan peringatan HKN tahun ini juga mencakup sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya peran keluarga, peningkatan kapasitas kader, dialog duta genre, bimtek psikologis bagi petugas layanan, hingga pelayanan KB dan kesehatan reproduksi.

“Peringatan ini bukan hanya rutinitas tahunan, tapi pengingat bahwa keluarga adalah benteng pertama dan terakhir dalam membangun generasi yang tangguh,” jelas Lilik.

Dengan nada haru, Rusdi menutup sambutannya dengan harapan: agar setiap keluarga di Pasuruan bisa terus menjaga cinta, saling pengertian, dan tidak mudah menyerah pada masalah. 

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved