Zulkifli Hasan Sebut Abolisi untuk Tom Lembong dan Amnesti Hasto Demi Persatuan Nasional

Pernyataan itu disampaikannya saat menghadiri Musyawarah Nasional Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (MA IPNU), di Bondowoso.

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Haorrahman
tribunjatimtimur/Sinca Ari Pangestu
MUNAS MA IPNU: Ketua Umum PAN dan sekaligus Menteri Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia, Zulkifli Hasan saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan Munas Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) di Pendopo Kabupaten Bondowoso, Sabtu (2/8/2025). 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bondowoso - Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus, Zulkifli Hasan, menyatakan pemberian abolisi kepada Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dan amnesti terhadap Hasto Kristiyanto merupakan langkah Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat persatuan nasional.

Pernyataan itu disampaikannya saat menghadiri Musyawarah Nasional Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (MA IPNU), di Pendopo Kabupaten Bondowoso, Sabtu (2/8/2025).

“Pak Prabowo ingin kita bersatu,” kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu di hadapan peserta Munas.

Baca juga: Sempat Muncul Jadi Opsi Bagi Persebaya, Eks Persija Kini Gabung dengan Klub Negara Asalnya

Ia menambahkan Presiden Prabowo aktif mendatangi dan mengajak para ketua partai politik untuk bersatu.

“Presiden selalu mengatakan, sudahi kita bertengkar. Sudahi,” ujar Zulkifli.

Menurutnya upaya merangkul seluruh pihak menjadi semakin penting di tengah tantangan global yang kian kompleks. 

Baca juga: Diduga Alami KDRT Pekerja Migran Asal Bondowoso Minta Dipulangkan dari Malaysia

Tom Lembong, mantan Menteri Perdagangan, sebelumnya dijatuhi hukuman 4 tahun 6 bulan penjara dalam kasus dugaan korupsi impor gula di Kementerian Perdagangan periode 2015–2016. Ia juga dikenakan denda sebesar Rp750 juta atau subsider enam bulan kurungan.

Sementara Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, divonis 3 tahun 6 bulan penjara dalam kasus suap terhadap mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan. 

Suap tersebut terkait dengan proses Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR RI Harun Masiku. 

Baca juga: Jadi Gabung Chelsea? Sudah Hapus Nama RB Leipzig, Xavi Simons Masih Umbar Kode saat Latihan Tim

"Pak Prabowo ingin merangkul semuanya, demi Indonesia yang lebih kuat di tengah persaingan global yang luar biasa," ujarnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved