JAWARA DPRD Pasuruan

Jamin Anak Muda Mudah Diterima Kerja, DPRD Pasuruan Dorong Pemda Susun Perda Penyerapan Tenaga Lokal

Jamin Anak Muda Mudah Diterima Kerja, Dewan Dorong Pemda Susun Perda Penyerapan Tenaga Lokal

|
Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com
BERSAMA - SAMA - Ketua HR Club Wahyu Budi Priyanto (kiri), Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Muhammad Zaini (tengah) saat berdialog dalam program JAWARA bersama Tribun Jatim Network di Toean Muda, Sukorejo. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN
Kabupaten Pasuruan, salah satu kawasan industri strategis di Jawa Timur, menyimpan potensi besar dalam pembangunan sumber daya manusia. Dengan jumlah penduduk lebih dari 1,6 juta jiwa (BPS 2024), sektor tenaga kerja usia produktif menjadi modal penting untuk mendorong kemajuan daerah.

Data Pasuruan Dalam Angka 2024 mencatat, ada 865.336 penduduk yang bekerja, terdiri atas 517.692 laki-laki dan 347.644 perempuan.

Dari jumlah tersebut, 252.130 orang atau 42,95 persen bekerja sebagai buruh, karyawan, dan pegawai. Namun, di tengah ribuan industri yang tersebar, masih banyak perusahaan merekrut pekerja dari luar daerah. Penyebabnya: keterbatasan tenaga kerja lokal yang siap pakai sesuai kebutuhan industri.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Muhammad Zaini, menegaskan pihaknya akan mendorong pemerintah daerah membuat regulasi yang mengikat dunia industri untuk menyerap tenaga kerja lokal, khususnya dari kalangan muda.

“Ini bukan sekadar wacana atau janji politik. Kita bicara tentang masa depan anak-anak muda Pasuruan. Pemda harus hadir, tidak hanya dengan pelatihan atau workshop, tapi lewat aturan tegas yang mewajibkan industri menyerap tenaga lokal. Peraturan itu harus jelas, punya sanksi, dan dijalankan dengan pengawasan ketat,” tegas politisi PDI Perjuangan itu.

Zaini menilai, politik anggaran di sektor ketenagakerjaan selama ini masih terfokus pada pelatihan soft skill dan hard skill. Padahal, tanpa payung hukum yang kuat, lulusan pelatihan belum tentu terserap di pasar kerja.

“Kalau kita punya Perda penyerapan tenaga kerja lokal dan pelatihan tetap berjalan, saya yakin serapan tenaga kerja akan maksimal. Komunikasi eksekutif dan legislatif saat ini baik, ini momentum yang tepat. DPRD siap mengawal sampai ada jaminan nyata bagi anak-anak muda kita,” ujarnya.

Ia menambahkan, tujuan besar dari regulasi ini adalah mengurangi angka pengangguran dan mengembalikan kebanggaan bekerja di tanah kelahiran.

“Kita ingin anak-anak Pasuruan tidak lagi merasa harus merantau hanya untuk bekerja. Di sini banyak peluang, tinggal bagaimana pemerintah dan industri membuka ruang itu. Regulasi siap, tenaga kerjanya siap, insyaallah pengangguran bisa ditekan dan kualitas SDM meningkat,” tambahnya.

Ketua HR Club Kabupaten Pasuruan, Wahyu Budi Priyanto, mengakui potensi SDM lokal sangat besar. Ribuan lulusan SMK, SMA, dan perguruan tinggi lahir setiap tahun. Namun, industri membutuhkan pekerja yang tidak hanya terampil, tetapi juga siap mental menghadapi tekanan dunia kerja.

“Kadang, karena bekerja dekat rumah, ada rasa terlalu nyaman. Saat menghadapi masalah di tempat kerja, mereka berharap perlakuan khusus. Padahal industri punya aturan main yang berlaku untuk semua,” jelasnya.

Menurut Wahyu, posisi strategis di level manajerial dan HRD di banyak perusahaan masih banyak diisi tenaga luar daerah, bukan semata karena kekurangan SDM lokal, tetapi karena faktor adaptasi dan kesiapan mental.

“Persoalan ini tidak bisa diselesaikan sepihak. Harus ada titik temu antara dunia pendidikan, industri, dan regulasi pemerintah,” tegasnya.

HR Club, lanjutnya, telah menjalankan program pemetaan, pelatihan, dan penempatan tenaga kerja lokal bekerja sama dengan SMK di Pasuruan. Program ini meliputi magang, on the job training, hingga perekrutan langsung. “Kalau ada payung hukum dan dilakukan secara masif, saya yakin tenaga kerja muda Pasuruan akan lebih mudah diterima di dunia industri,” pungkasnya.

(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved