TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Pasuruan - Awal tahun 2023 Pemerintah Kota Pasuruan menyusun kebijakan pembangunan tahun 2024.
Pemkot menggelar Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024, yang dihadiri selurub OPD, DPRD dan pemangku kepentingan di Gedung Gradika Pemkot, Selasa (21/2/2023).
Pelaksanaan Forum Konsultasi Publik merupakan rangkaian tahapan yang dilaksanakan dalam penyusunan perencanaan pembangunan tahunan sebelum perumusan rancangan akhir RKPD.
Dalam kesempatan ini, Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf menyampaikan program prioritas pembangunan beserta tema RKPD Kota Pasuruan Tahun 2024, yaitu "Aktivasi Ekosistem Produktif, Perluasan Pasar dan Pemenuhan Sarana Prasarana Sosial“.
Baca juga: Buru Komplotan Maling Sapi Lumajang, Polisi Gunakan Drone dan Anjing Pelacak
Walikota yang akrab disapa Gus Ipul itu mengatakan, di akhir periode kepemimpinannya mengajak seluruh jajaran Pemkot untuk mempertahankan hal yang baik dan apabila ada hal yang belum baik, akan segera dituntaskan.
"Saya bersama Mas Adi Wibowo (Wawali), ingin di akhir periode pemerintahan saya di 2024, menuntaskan hal-hal yang selama ini kami cita citakan. Kita harus menggali potensi yang bisa dimaksimalkan dari kota ini" ujar Gus Ipul.
Dalam arahan yang diberikan pada kegiatan tersebut, Ia menjabarkan rencana kerja dan prioritas pembangunan di Kota Pasuruan yang terbagi dalam beberapa aspek Prioritas pembangunan di tahun 2024.
Diantaranya, penyediaan pasar penunjang sektor industri pengolahan dan perdagangan, perluasan promosi dan pasar industri olahan yang siap ekspor, pembangunan rantai manajemen distribusi logistik.
Intensifikasi pendapatan daerah melalui penguatan manajemen pengelolaan pajak dan retribusi, Digitalisasi pelayanan publik mendukung aktivitas masyarakat, dan Keberpihakan kesempatan pendidikan dan kesehatan.
Menjaga kondusifitas sosial dan politik menjelang pilkada serentak, Sarana dan prasarana sosial sebagai upaya pengentasan kemiskinan ekstrim dan stunting dan beberapa program lainnya.
Terkait dengan upaya pertumbuhan ekonomi, Gus Ipul memberikan arahan untuk memaksimalkan pengelolaan wisata terintegerasi yang bisa dikembangkan di Kota Pasuruan.
"Saya amati warisan heritage di Pasuruan ini luar biasa. Banyak yang bisa kita maksimalkan kedepannya. Saya bercita cita kawasan heritage ini disatukan dengan wisata pelabuhan dan wisata religi, pengembangan wisata tematik di Kota Pasuruan" kata Gus Ipul.
Baca juga: Renovasi Rumah Dinas dan Mes Kejaksaan Jember Telan Rp 3,3 Miliar
Menurutnya jika beberapa konsep wisata terintegrasi ini bisa dikembangkan secara maksimal, maka wisatawan nantinya akan mendapatkan banyak hal di dalam Kota Pasuruan.
"Wisata religi dapat, heritage, pelabuhan, dan kampung tematik juga dapat. Jangan malu belajar dari kota lain, termasuk pengelolaan kampung tematik, termasuk yang di Malang,” paparnya.
Walikota berpendapat pengembangan pariwisata nantinya akan memiliki dampak yang bagus bagi pertumbuhan ekonomi karena akan menggerakkan sektor UMKM dan ekonomi kreatif.