TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Pasuruan - Pabrik garam PT Lancar Jaya Sejahtera resmi memulai operasionalnya di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Perusahaan ini berkomitmen menggandeng petani garam lokal untuk bersaing di pasar ekspor.
Dengan memanfaatkan teknologi modern, Lancar Jaya Sejahtera menargetkan pasar domestik maupun internasional, serta mendukung kebijakan pemerintah dalam mengurangi ketergantungan terhadap garam impor.
“Selama ini garam impor masih mendominasi pasar Indonesia. Kami ingin mengangkat kualitas garam lokal agar mampu bersaing, bahkan menembus pasar ekspor seperti halnya garam Himalaya,” ujar Fitria Bibi Faiqoh, pemilik PT Lancar Jaya Sejahtera.
Fitria menjelaskan perusahaannya sengaja menggandeng petani lokal sebagai komitmen terhadap pemberdayaan masyarakat. Selain meningkatkan nilai tambah produk garam, langkah ini juga menjadi strategi untuk memperkuat fondasi ekonomi lokal.
Baca juga: Cuaca Tak Menentu Pengaruhi Mutu Tembakau Lumajang, Sebabkan Tak Laku Dijual
Direktur perusahaan, Nurul Hayati, menambahkan proses produksi dilakukan dengan mesin modern guna menjamin kualitas produk yang stabil.
“Kami mengolah garam dari petani lokal menjadi produk siap edar dengan kualitas yang lebih baik. Kadar airnya rendah dan kandungan yodium berkisar antara 40–45 ppm, yang sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit gondok,” jelas Nurul.
Saat ini telah memproduksi hingga 12 ton garam per hari. Operasi produksi awal ini melibatkan sedikitnya 10 karyawan lokal, dan ke depan diharapkan dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja dari sekitar.
Baca juga: Truk Patah As di Arak-Arak Bondowoso, Jalan Alternatif Jalur Gumitir Sempat Tersendat
Beragam merek dagang tengah disiapkan untuk diluncurkan ke pasar, antara lain Kuala Laut, Anak Cessa, Daun Plamboyan, dan DF, dengan pilihan kemasan 100 dan 500 gram.
Menurut Nurul, bahan baku garam yang diperoleh dari petani lokal pada umumnya memiliki kadar air tinggi dan tingkat penyusutan yang besar. Namun, berkat penerapan teknologi pengolahan terkini, kualitas garam tersebut dapat ditingkatkan secara signifikan.
“Kami percaya dengan memberikan ruang lebih luas bagi petani dan industri lokal, maka ketahanan ekonomi nasional dapat diperkuat,” tambah Nurul.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)