"Saya dengan anak dan istri tidak ada yang luka-luka akibat pengacaman dari pelaku," ungkapnya.
Kasatreskrim Polres Lumajang, AKP Hari Siswanto membenarkan adanya peristiwa kasus komplotan perampok bersenjata di Desa Meninjo.
Hari menjelaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan bersama Jatanras Polda Jawa Timur.
"Tidak ada korban jiwa. Namun kami masih melakukan penyelidikan bekerja sama Jatanras Polda Jawa Timur. Kemarin sudah berkoordinasi dan telah ke rumah korban untuk penyelidikan," sebut Hari.
(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)