TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Ganjar Pranowo mengeluhkan fenomena di media sosial. Hal ini disampaikan oleh bakal calon presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan itu saat menemui pendukungnya di acara Car Free Day (CFD) Alun-Alun Jember, Jawa Timur, Minggu (7/5/2023) pagi.
Gubernur Jawa Tengah itu naik panggung di tengah lapangan Alun-Alun Jember, sambil menyapa pengunjung CFD yang sedang berolahraga.
Di hadapan para pendukungnya yang berkumpul di jantung Kota Jember itu, pria berambut putih ini rupanya mengeluhkan fenomena media sosial (medsos) saat ini.
Ganjar Pranowo meminta supaya warga bisa menjaga perasaaan orang lain saat menggunakan medsos. Sebab, sekarang sedang marak postingan perundungungan (bullying) di platform digital tersebut.
"Banyak sekali muncul di medsos itu muncul bully, kemudian muncul meme di medsos. Dan ternyata itu hoaks," ujarnya saat di hadapan relawannya yang ada di Alun-Alun Jember.
Ganjar meminta warga tidak membuat fitnah dari platform digital tersebut. Maka dari itu, dia meminta netizen untuk bijak dalam bermedsos.
Baca juga: Ganjar Pranowo Jadi Rebutan Foto Relawan dan Emak-Emak di Alun-Alun Jember, hingga Makan Nasi Pecel
"Jangankan buat fitnah, setuju..?. Mari gunakan medsos dengan bijak, untuk berteman, untuk berkata baik dan saling mendoakan," katanya.
Ganjar menyarankan, media sosial untuk mengembangkan pemasaran bisnis dan usahanya.
"Kemarin waktu saya di Surabaya itu, bertemu ibu-ibu hebat. Ibu-ibu itu menggunakan media sosial itu untuk jualan. Itu sangat keren, karena menghasilkan sesuatu yang positif," papar politisi senior PDI Perjuangan ini.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)