Sementara di saat bersamaan dengan evakuasi Jeep, sejumlah wartawan dihalang-halangi melakukan peliputan oleh sebagian orang. Yang menghalang-halangi diduga pengemudi Jeep.
Baca juga: Gagal Penen, Petani Tembakau Jember Menjerit Ketakutan Tidak Bisa Bayar Utang Bank
Wartawan juga dilarang mengambil foto dan video dengan nada membentak sekaligus menjurus ke intimidasi.
"Jangan ambil video dan foto. Dari pada dimassa. Susah sekali diperingatkan. Ini musibah," pekik salah satu orang yang belum diketahui pasti identitasnya.
Mereka turut meminta wartawan untuk menghapus foto dan video yang terlanjur didapat.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com)