Kuliner Pasuruan

Pemkot Kampanyekan Rawon Sate Komo Sebagai Makanan Khas Kota Pasuruan 

Penulis: Galih Lintartika
Editor: Sri Wahyunik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Pasuruan Gus Ipul dan jajarannya saat mengkampanyekan rawon sate komo

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Pemerintah Kota Pasuruan menyelenggarakan Festival Makanan Khas Kota Pasuruan Selasa (19/3/2023) malam di pelataran Gedung Harmoni, Kota Pasuruan.

Festival ini menjadi momen untuk menggelorakan hidangan kuliner rawon sate komo sebagai salah satu kuliner khas Kota Pasuruan. 

Sajian nasi yang disiram kuah rawon dengan lauk terpisah berupa "sundukan" sate komo memang banyak dan mudah ditemui di beberapa rumah makan rawon Kota Pasuruan. 

Diferensiasi sajian berupa sate komo inilah yang menjadi ciri khas rawon Kota Pasuruan dibanding rawon dari daerah lain. 

Mengambil tagline "Mangan Sate Komo Ojok Lali Rawone", kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi dan UMKM ini, dikemas dengan apik dengan penampilan beberapa atraksi.

Ada juga live musik dan dihadiri oleh anak-anak muda. Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam sambutannya.

Ia ingin generasi milenial ikut andil dalam pengembangan usaha kuliner, khususnya rawon di Kota Pasuruan. Anak - anak muda harus ikut mengkampanyekan.

"Malam ini kita mengenalkan warisan leluhur yakni sate komo yang disajikan bersama rawon. Kita ingin pelaku usaha kuliner rawon berkembang dan berinovasi,” katanya.

Baca juga: Transaksi Ekonomi Pagelaran Festival Gandrung Sewu di Banyuwangi Capai Rp 4,6 M

Ia menyebut selain bisa menciptakan lapangan kerja, sebuah usaha yang dirintis anak muda akan memiliki unsur kebaruan dan inovasi yang segar. 

Inovasi yang mengikuti tren pasar inilah yang membuat kuliner Kota Pasuruan akan semakin dikenal oleh masyarakat luas.

Sementara malam itu sejumlah stan dari beberapa pelaku usaha rawon ikut menyemarakkan kegiatan tersebut. Masyarakat bisa menikmati rawon sate komo.

Wali Kota Pasuruan beserta jajaran juga menyantap rawon sate komo bersama dan ini sebagai simbolisasi semangat menggelorakan rawon sate komo.

“Kami terus berusaha supaya produk yang dikelola oleh koperasi maupun usaha kecil terus berkembang di Kota Pasuruan,” paparnya.

Ia meminta tolong momen ini diviralkan dan diceritakan kepada masyarakat luas agar yang lain iku membeli serta menikmati kuliner Kota Pasuruan

Wali kota juga tidak lupa menitipkan pesan-pesan terkait dengan ketertiban yang harus dilaksanakan oleh masyarakat Kota Pasuruan.

Hal ini berkaitan dengan upaya mewujudkan visi Pasuruan Kota Madinah (Maju Ekonominya, Indah Kotanya, Harmoni Warganya). 

Ia juga meminta doa restu kepada masyarakat luas terkait harapan lancarnya pelaksanaan MTQ ke 30 Provinsi Jawa Timur di Kota Pasuruan, Oktober mendatang.

“Bantu kami supaya kemajuan dan kesejahteraan terus dirasakan di Kota Pasuruan. Mari kita wujudkan ketertiban dan kebersihan di Kota Pasuruan,” tuturnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)