TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Proyek pelebaran jalan di perlintasan Kereta Api JPL 32 Malasan, jalur Probolinggo-Lumajang, Kecamatan Tegalsiwan, Kabupaten Probolinggo, mulai dikerjakan pada 1 November hingga 15 Desember 2023.

Berbarengan dengan pengerjaan pelebaran jalan itu, Satlantas Polres Probolinggo akan memberlakukan sistem buka tutup kendaraan.

Kasatlantas Polres Probolinggo Iptu Karnoto mengatakan sistem buka tutup kendaraan diberlakukan pada 1 November hingga 15 Desember 2023, atau bersamaan pengerjaan pelebaran jalan di perlintasan Kereta Api JPL 32 Malasan.

Saat sistem buka tutup kendaraan diterapkan, dia meminta seluruh pengguna jalan yang melintas di perlintasan Kereta Api JPL 32 Malasan, untuk lebih bersabar dan mengantre.

"Saya berharap para pengendara bersabar saat melintas. Selain itu, tetap memperhatikan rambu, menaati aturan berlalu lintas, dan mengecek kondisi kendaraan sebelum berpergian. Utamakan keselamatan," katanya, Jumat (27/10/2023).

Karnoto menjelaskan, pihaknya juga telah menyiapkan rute alternatif selama pengerjaan pelebaran jalan.

Rute tersebut, yakni bagi pengendara dari Surabaya menuju Jember diminta menggunakan Jalur Pantura atau Probolinggo-Situbondo-Arak-arak Bondowoso-Jember.

Sementara untuk pengendara dari Probolinggo menuju Lumajang bisa melintas di jalur buka tutup di Malasan.

Sedangkan, untuk pengendara dari Jember menuju Surabaya, bisa mengambil jalur Arak-arak Bondowoso-Situbondo-Probolinggo.

"Kami menyarankan bagi pengendara yang berpergian antar kota bisa menggunakan jalur alternatif. Bagi yang berpergian antar desa bisa menggunakan jalur buka tutup di Malasan. Kami telah memasang baliho di titik-titik jalan alternatif itu," jelasnya.

Baca juga: Khawatir Pecah, Pemkab Probolinggo Pastikan Jembatan Kaca Bromo Aman Bagi Wisatawan

Mantan Kapolsek Tanggung Gunung, Polres Tulungagung ini menyebut personel Satlantas Polres Probolinggo akan dikerahkan di sejumlah titik maupun berpatroli guna menekan potensi kepadatan kendaraan saat pengerjaan pelebaran jalan.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dishub Kabupaten Probolinggo dalam melaksanakan upaya itu.

"Kami bersama Dishub Kabupaten Probolinggo, Kementerian Perhubungan, PT KAI, Kementrian PUPR telah mengecek lokasi perlintasan Kereta Api JPL 32 Malasan. Saya berharap pengerjaan pelebaran jalan lekas rampung sebelum memasuki Nataru. Sehingga, pengendara bisa merasakan manfaat proyek pelebaran jalan ini. Arus lalu-lintas tak lagi tersendat," paparnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com)