TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER- Ratusan anggota Laskar Sholawat Nusantara memungut sampah yang berserakan di lapangan Stadion Jember Sport Garden (JSG), Kamis (11/1/2024)
Sampah yang mereka pungut, adalah milik jamaah apel shalawat kebangsaan yang dihadiri Gibran Rakabuming Raka Calon Wakil Presiden nomor urut 02 kemarin, Rabu (10/1/2023).
Ketua Panitia Apel Sholawat Kebangsaan Abdullah Waid mengatakan, sebanyak 250 anggota LSN yang memungut sampah dari puluhan ribu jamaah yang hadir.
Baca juga: Al Nassr vs Inter Miami: Jelang Duel Lawan Cristiano Ronaldo, Lionel Messi Beri Pengumuman
"Terdiri dari 150 orang ibu-ibu dan 100 orang bapak-bapak. Mereka membersihkan arena JSG menggunakan sapu kemudian memasukan sampah kedalam karung. Hasilnya puluhan karung sampah berhasil dikumpulkan dan selanjutnya diangkut ke tempat pembuangan akhir di Pakusari," ujarnya.
Menurutnya, gerakan bersih sampah selalu dilakukan oleh LSN, dalam setiap selesai menggelar acara, karena hal tersebut bagian dari sunah rosul.
“Kami berkumpul karena cinta nabi, ini (bersih-bersih) wujud nyatanya. Berangkat dalam keadaan bersih pulang harus keadaan bersih,” katanya.
Baca juga: Petaka Persib Bandung Singkirkan Pemain Loyal, Raih 2 Poin di 3 Laga Terakhir, 2 Tim Siap Curi Momen
Wahid mengucapkan terima kasih terhadap pengelola Stadion JSG. Karena telah memberikan tempat bagi para anggota LSN untuk melakukan selawat akbar.
"Mudah mudahan, kerjasama ini bisa terus berlangsung untuk kemajuan Indonesia kedepannya," imbuhnya
Sebelumnya, Rabu (10/1/2024) Gibran Rakabuming Raka hadir dalam acara apel shalawat kebangsaan di arena JSG sekira pukul 16.00 WIB.
Putra Sulung Presiden Republik Indonesia Joko widodo ini dihadirkan sebagai undangan sekaligus menerima penyematan anggota kehormatan Laskar Shalawat Nusantara.
Klaim panitia penyelenggara apel shalawat kebangsaan, kegiatan kemarin dihadiri oleh 76 ribu jama’ah dari seluruh Kabupaten Jember.
Pantauan di lokasi kemarin, hingga pukul 19.00 WIB puluhan ribu peserta masih terjebak diarea stadion. Antrean sepeda motor, mobil, dan bus terjebak macet dan mengular hingga radius 3 kilometer.
(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)