Janjikan Rp 100.000 per Orang, Caleg di Kediri Jadi Buronan Warga, Menghilang Tidak Berani Pulang

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, KEDIRI - Ada-ada saja kelakuan calon legislatif (caleg) usai Pemilu 2024. Di Kediri caleg beserta tim suksesnya menjadi buronan warga karena tidak menepati janjinya untuk membayar pada pemilih.

Dia menghilang bahkan caleg tersebut tidak berani pulang. Kasus ini muncul di Dapil Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur.

Kasus dugaan money politic ini diungkapkan Gatut, salah satu anggota tim sukses caleg tersebut.

Sebelumnya caleg melalui tim suksesnya menjanjikan memberikan imbalan Rp 100.000 sampai Rp 150.000 per pemilih.

Baca juga: Dapatkan Cashback Hingga 8 juta di Promo Belanja Untung Pastiketemu Informa MOG!

Bahkan warga sudah dilakukan pendataan dengan mengumpulkan fotokopi KK dan KT. Bahkan terkumpul sekitar 2.000 lebih orang yang memiliki hak pilih.

Namun sampai menjelang H-1 pencoblosan, 14 Februari 2024, pembayaran yang dijanjikan tidak kunjung dipenuhi. Malahan caleg berikut tim suksesnya telah menghilang dari rumahnya.

"Data yang sudah diambil yang mau "ditembak" tidak jadi," ungkap Gatut kepada awak media, Jumat (16/2/2024)

Akibatnya, tim suksesnya menjadi buruan para pemilih yang telah menyetorkan foto copy KK dan KTP melalui tim suksesnya karena ongkos politiknya tidak keluar.

Dampak dari kejadian ini para istri tim sukses yang masih ada di rumah menjadi ikut pusing memikirkan kejadian yang menimpa suaminya.

Baca juga: Anggota PPK di Situbondo Bacok Kakek 68 Tahun Karena Dituduh Menyantet Istrinya

Gatut masih enggan menyebut nama caleg berikut partai yang tidak memenuhi janji politiknya kepada konstituennya.

Diduga caleg yang tidak memenuhi ongkos politik memilih batal membagikan uang karena mengetahui lawannya berani memberikan nilai dengan jumlah yang lebih besar.

Total tim sukses caleg jumlahnya sekitar 150 orang, yang tersebar di seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

Ada informasi caleg yang dicari konstituenya masih mengupayakan dana politik untuk pembayaran kepada konstituennya.

Namun sang caleg masih menunggu hasil perolehan suaranya yang saat masih dalam proses penghitungan KPU Kota Kediri.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Didik Mashudi/TribunJatimTimur.com)