Hari Jadi Kota Pasuruan

Wayang Kulit Meriahkan Gebyar Hari Jadi Kota Pasuruan ke-338, Tampilkan Lakon Asmara Tingkat Dewa

Penulis: Galih Lintartika
Editor: Sri Wahyunik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puncak peringatan gebyar Hari Jadi Kota Pasuruan ke-338 dimeriahkan dengan pagelaran wayang kulit, Rabu (28/2/2024) malam.

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Perayaan Hari Jadi Kota Pasuruan memasuki puncaknya, Rabu (28/2/2024) malam. Puncak perayaan ini digelar di GOR Untung Suropati, Kota Pasuruan.

Ribuan masyarakat Kota Pasuruan hadir menyaksikan gelaran wayang kulit yang menjadi suguhan pada malam Gebyar Hari Jadi Kota Pasuruan ke-338.

Diiringi suara gamelan dalang muda Ki Akbar Syahalam menampilkan lakon “Asmara Tingkat Dewa” yang bercerita tentang kisah Prabu Angling Darma dan Dewi Setyawati. 

Tak hanya itu, kehadiran sinden muda Niken Salindry sebagai bintang tamu menambah kemeriahan dengan tembang lagu yang dibawakannya.

Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf menyampaikan, pagelaran wayang kulit merupakan media bersilaturahmi sekaligus menjadi pentas seni warisan leluhur yang menjadi bagian penting dari sejarah bangsa Indonesia termasuk Kota Pasuruan. 

“Malam ini merupakan kebahagiaan kita semua dapat berkumpul dalam puncak Hari Jadi Kota Pasuruan ke-338. Bersama-sama kita menyaksikan pertunjukan wayang yang didalamnya terdapat suatu tuntunan dan tontonan,” ujar Gus Ipul

Di era kemajuan saat ini, Gus Ipul berharap dengan kehadiran seniman muda yang kini sedang digandrungi masyarakat di dunia perwayangan ini mampu menjadi pemantik minat masyarakat Kota Pasuruan khususnya anak-anak muda terhadap warisan budaya Indonesia.

“Dalang dan sinden yang usianya masih sangat muda dan bertalenta ini adalah contoh seniman di dunia wayang yang mampu meningkatkan minat masyarakat terutama para gen z dan kaum milenial terhadap warisan bangsa,” ujarnya.

Dengan mengusung tema “Gandeng Tangan Wujudkan Kota Pasuruan Bersih, Tertib, dan Guyub Rukun” serta membawa visi misi Pasuruan Kota Madinah, dalam momentum puncak perayaan Hari Jadi Kota Pasuruan ke-338, Gus Ipul mengajak seluruh masyarakat untuk bahu-membahu mewujudkan kemajuan Kota Pasuruan.

“Saya mengajak gandeng tangan sebagai modal optimisme kita. Mari kita biasakan hidup bersih dan setiap orang bisa berkontribusi menciptakan kebersihan dan ketertiban dimanapun kita berada,” tambahnya.

Mengingat, tepat di usianya ke-338, wajah Kota Pasuruan pun telah mengalami banyak perubahan yang luar biasa dari berbagai aspek mulai dari pariwisata, infrastruktur, dan pariwisata. 

Baca juga: Polisi Tangkap Pria yang Tembak Anak Tirinya di Pasuruan

Gus Ipul meminta agar semua hal yang baik dapat dipertahankan dan hal yang belum baik agar di perbaiki.

“Saya ingin apa yang baik untuk diteruskan, sementara yang kurang baik untuk diperbaiki. Tahun 2024 menjadi tahun penyempurnaan atas apa yang mampu kita lakukan selama 3 tahun ini,” tuturnya

Seusai pertunjukan lakon wayang, Wali Kota Pasuruan menerima tokoh wayang Setyaki dari Dalang Ki Akbar yang dikisahkan merupakan sosok yang gigih dan politikus yang hebat dalam dunia perwayangan.

Pada malam gebyar ini, turut dilakukan penyerahan penghargaan bagi para pemenang beragam lomba Hari Jadi Kota Pasuruan ke-338 yang telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu, di antaranya lomba tik-tok, lomba senam resik-resik, lomba memancing, lomba menggambar, lomba mewarnai, dan lomba merias wajah.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)