TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - AD, seorang pria asal Desa Kasiyan Kecamatan Puger Jember, babak belur usai dihajar ratusan warga, Senin (8/4/2024) dini hari.

Warga menelanjangi pria umur 35 tahun tersebut dan menyeretnya ke tengah jalan beraspal daerah Dusun Krajan Timur RT 02 RW 12, Desa Mlokorejo, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember dan tubuhnya ditelanjangi, pada Pukul 01.00 WIB.

Kejadian tersebut sempat direkam dalam bentuk video berdurasi 29 detik dan beredar di media sosial facebook di Jember, dilengkapi suara yang diucapkan dalam Bahasa Madura.

"Ariya kanak, re re re re. Maling pokeh, maling pokeh, maling pokeh kanak. Nak kanak Kasiyan. La la klero kakeh reh. Oreng Kasiyan re, dekremah rea. (Ini loh teman-teman maling kelamin perempuan. Salah cari musuh kamu. Orang Desa kasiyan ini. Bagaimana terus)," ujar suara si perekam video viral tersebut.

Kapolsek Puger AKP Eko Basuki Teguh Argo Wibowo membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pria yang ditelanjangi di video itu, diduga telah berselingkuh dengan istri orang di tempat kejadian perkara.

"Kami langsung mengamankan korban (pria telanjang), kami evakuasi ke Puskesmas Kasiyan Timur. Karena diduga menjadi korban pengeroyokan ratusan warga," katanya saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Menurutnya, ratusan warga yang melakukan pengeroyokan, masih mendatangi Puskesmas tempat AD dievakuasi, karena geram dengan ulah pria tersebut.

"Bahkan saat di Puskesmas tadi, kurang lebih ada 500 orang yang juga menggeruduk puskesmas tempat korban mendapat perawatan," ucap Eko.

Eko mengungkapkan, kronologi kejadian itu bermula ketika warga berinisial EW menyaksikan istrinya telanjang bulat bersama AD di dalam kamar mandi di rumah perempuan tersebut.

"Korban (pengeroyokan) itu sedang di kamar mandi telanjang bersama istri orang di rumah nya si perempuan. Nah saat itu kepergok oleh suaminya. Sontak suaminya kaget dan teriak maling," kata Eko.

Hal tersebut, kata Eko, membuat tetangga suami selingkuhan AD tersebut mendatangi TKP. Hingga akhirnya pria ini diarak oleh ratusan warga di lokasi.

"Mendapati kejadian itu, AD pun jadi bulan-bulanan warga. Kami berusaha menyelamatkan korban. Karena jangan sampai tindakan pidana diselesaikan dengan tindakan pidana lainnya," ucapnya.

Sementara untuk perempuannya yang diduga telah selingkuh itu, kabur meninggalkan rumahnya setelah kepergok oleh suaminya mandi bareng dengan laki-laki lain 

"Untuk perempuan yang diduga berselingkuh kabur, mungkin malu. AD dan sang suami juga belum membuat laporan resmi," kata dia.

Eko mengungkapkan, AD yang telah mandi bareng dengan istri orang itu, sekarang telah dirujuk ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Balung Jember karena belum sadarkan diri.