Berita Banyuwangi

Intan Ruang Banyuwangi, Tempat Penetasan Telur Penyu Tanpa Pasir yang Mampu Memuat 15 Ribu Butir

Penulis: Aflahul Abidin
Editor: Haorrahman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wiyanto Haditanojo menata telur penyu yang akan ditetaskan di Intan Ruang, Rabu (5/6/2024).

Atas dasar itulah, Wiwit berupaya agar telur yang ditetaskan di dalam Intan Ruang bisa berjenis kelamin jantan.

"Soal jenis kelamin ini memang belum ada penelitian secara langsung. Saya berharap ada yang akan meneliti supaya lebih pasti," tambah Wiwit.

Baca juga: Pemkot Pasuruan Beri Bantuan Sembako dan Gerobak Usaha untuk Disabilitas

Saat ini, Intan Ruang diisi sekitar 4.800 butir telur. Jumlah tersebut masih akan bertambah seiring banyaknya warga yang datang dan membawa telur untuk ditetaskan di Intan Ruang. Telur-telur akan didiamkan di ruang tersebut antara 55 hingga 65 hari hingga menetas.

Pengalaman Wiwit selama ini membuktikan, keberhasilan proses penetasan menggunakan inkubator buatan mencapai sekitar 90 persen. 

"Setelah menetas, tukik (anak penyu) kami dilepasliarkan kembali ke habitatnya," ujarnya.

Wiwit berharap, inovasinya itu bisa dikembangkan di tempat-tempat penetasan penyu lain. Ia mengklaim, penetasan telur penyu tanpa pasir lebih hemat biaya ketimbang penetasan semi alami.

"Kalau semi alami, secara berkala harus diganti pasirnya. Sementara kalau pakai alat ini, sekali bikin bisa dipakai terus menerus," tuturnya.

(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)