Berita Jember

AHY Pecat Ketua DPC Partai Demokrat Jember, Imbas Tak Raih Kursi DPRD Jember

Penulis: Imam Nawawi
Editor: Sri Wahyunik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Try Sandi Apriana ketika dikonfirmasi perihal pemecatan dirinya dari jabatan Ketua DPC Partai Demokrat Jember

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - DPP Partai Demokrat memecat Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Jember, Try Sandi Apriana.

Pemecatan menantu Bupati Jember Hendy Siswanto itu tertuang dalam  Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat nomor: 22/SK/ DPP.PD/ DPC/IV/ 2024 yang ditandatangani Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada 28 Juni 2023.

Di surat keputusan itu, AHY mengangkat Mahatir Muhammad sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Partai Demokrat Jember untuk menggantikan Try Sandi.

"Iya kami telah mendapatkan surat. Namun sebelum itu (surat pemberhentian itu terbit) kami telah mengirimkan surat pengunduran diri pada 25 Juni 2024," ujar Try Sandi Apriana saat dikonfirmasi, Sabtu (29/6/2024).

Menurutnya, hal itu dilakukan karena saat menjabat jadi ketua DPC Partai Demokrat Jember tidak mampu mendapatkan satu pun kursi di DPRD Jember pada Pemilihan Umum 2024.

"Kami tidak berhasil, saya sebagai ketua wajib bertanggung jawab dan siap menerima konsekuensi dengan sanksi apapun," kata Tri Sandi.

Pria yang kini masih menjabat sebagai anggota Komisi A DPRD Jember Kabupaten Jember ini, mengucapkan terima kasih kepada ketua umum Partai Demokrat bersama jajaran pengurus, yang sempat memberikan amanah memenangkan Pemilu 2024.

"Tapi kami mohon maaf karena belum bisa bekerja secara maksimal. Kami juga meminta maaf kepada pengurus DPD Demokrat Jawa Timur karena kami belum memberikan sesuatu yang terbaik terhadap Partai Demokrat di Kabupaten Jember," lanjutnya.

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Pencurian Tali Pocong di Makam Banyuwangi, Duga Berkaitan dengan Ilmu Hitam

Try Sandi mengaku menghormati keputusan DPP Partai Demokrat.  Selanjutnya Try Sandi berjanji tetap akan menjadi anggota Partai Demokrat.

"Saya tetap mengabdi di Partai Demokrat. Saya juga tahu kalau tidak bisa menjalankan tugas kami pahami konsekuensinya adalah diberhentikan," ulasnya.

 


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)