Berita Pasuruan

Sering Sebabkan Kecelakaan, Cutting Jalan Jetak-Dayurejo Sorotan Dewan

Penulis: Galih Lintartika
Editor: Haorrahman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan saat melakukan sidak di proyek pemeliharaan jalan Jetak-Dayurejo, Kecamatan Prigen.

Minimal, kata Danil, kalau tidak segera diaspal, ada rambu-rambu atau petugas yang berjaga di titik-titik jalan yang di-cutting. Tidak dibiarkan begitu saja dan membuat pengguna jalan yang melintas terjatuh.

"Saya juga minta kepada kontraktor untuk bertanggung jawab kepada para korban yang terjatuh saat melewati bekas cutting ini. Minimal dibantu untuk biaya pengobatannya, khususnya yang sampai harus operasi dan cacat," ungkapnya.

Heru Veri Nurcahya, anggota DPRD yang rumahnya dekat dengan proyek ini mengaku sudah mendengar keluh kesah dan curhatan masyarakat terkait bekas cutting tersebut.

"Kalau orang awam tidak tahu itu memang di-cutting. Mereka tahunya ada lubang yang itu membahayakan pengguna jalan. Korban yang terjatuh ini bukan hanya warga Bulukandang saja, banyak juga dari daerah lain," tegasnya.

Baca juga: Pangkas Jarak dengan Napoli, Simone Inzaghi Berharap Inter Milan Dapat Bersaing Secara Ketat

Kepala Desa Bulukandang Wahi Abadi mengaku terus mendapatkan laporan keresahan masyarakat akibat pembangunan jalan ini. Masyarakat tidak nyaman karena melewati jalan itu membuat pengguna jalan tidak nyaman.

"Banyak yang kecelakaan di sini. Korbannya bukan hanya warga Bulukandang, ada juga yang dari Sukorejo, Bangil dan lainnya. Mulai yang cedera ringan, sampai ada yang cedera berat hingga patah, dan harus operasi," paparnya

Bahkan, kata Kades, warga yang geram dengan banyaknya lubang di jalan yang akan dibangun ini, siap menguruk dan menutupnya dengan pasir.

Lutfi Ikhawanto, Sub Koordinator Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini.

Baca juga: Ditemani Cagub Risma, Sekjen PDIP Hasto Turun Konsolidasi di Bondowoso

"Kami sudah tegur dan ingatkan kontraktor untuk segera menutup bekas cutting ini dengan aspal. Dan mereka sanggup melakukannya. Insyallah hari ini langsung dikerjakan, dan ditutup bekas cutting yang membahayakan." urainya.

Dia mengaku, baru saja mendapat laporan jika bekas cutting itu sudah ditutup dengan aspal oleh kontraktor. Dia berharap, semoga sudah tidak ada lagi kejadian kecelakaan di jalanan yang bekas cutting. 

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

 

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

 

(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)