TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SAMPANG - Kepolisian Daerah Jawa Timur mempertebal keamanan di Kabupaten Sampang, Madura menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Jumat (22/11/2024).
Bukan tanpa alasan, langkah tersebut menindaklanjuti tragedi di Desa Ketapang Laok, Ketapang Sampang dan kini daerah bertajuk Bumi Bahari masuk ke zona merah.
Kapolda Jawa Timur Irjen Imam Sugianto, mengatakan bahwa, kabupaten Sampang menjadi atensi keamanan jelang pilkada.
Sebagai respons, Polda Jatim mempertebal Satuan Setingkat Kompi (SSK), yang terdiri dari 2 SSK Brimob, 2 SSK TNI AD, dan 1 SSK Marinir.
“Personel kita siagakan kurang lebih 5 SSK,” ujarnya.
Polda Jatim juga telah melakukan rapat koordinasi untuk meningkatkan pengamanan menjelang Pilkada 2024, hasilnya akan mempertebal pengamanan di Kabupaten Sampang pada tahap inti Pilkada nanti, 27 November 2024.
Baca juga: Tiga Pembacok Saksi Paslon Cabup di Sampang Ditangkap, Terungkap Motif Pembacokan
Harapannya, pada pelaksanaan pesta demokrasi nanti berjalan komdusif artinya, tidak ada lagi peristiwa yang menimbulkan gejolak apalagi, terdapat korban jiwa.
"Kami pastikan, yang melakukan pelanggaran, kerusuhan, keributan, apalagi penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya seseorang pasti hukum akan ditegakkan,” tegasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)