TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Tujuh pemain harus absen di laga Semen Padang vs Persib Bandung karena akumulasi kartu. Dua diantaranya adalah pilar Pangeran Biru.

Diketahui, Persib Bandung akan melakoni pertandingan melawan Semen Padang pada pekan ke-27 Liga 1 2024 di tadion Gelora Haji Agus Salim, Padang Senin (10/3/2025) malam WIB.

Di pertemuan pertama antara kedua tim di putaran pertama Liga 1 2024 lalu, Pangeran Biru sempat ditahan imbang 1-1 oleh Kabau Sirah.

Namun, kedua tim ternyata harus rela ditinggal beberapa pemainnya yang terkena akumulasi kartu.

Baca juga: POTENSI Persib Bandung Rekrut Eks Chelsea Milik Klub Liga 2, Ciro Alves Bakal Tergantikan?

Baca juga: Persib Bandung Wajib Waspada, Dewa United Jadi Ancaman, Hanya Telan 1 Kekalahan di Putaran Kedua

Di kubu Semen Padang, setidaknya ada lima pemain yang harus absen karena hukuman akumulasi kartu.

Bek asing Semen Padang, yakni Tin Martic harus absen melawan Persib Bandung buntut kartu merah yang ia terima di pekan ke-26 kemarin.

Tin Martic menyusul absennya Melcior Majefat yang harus absen dari Semen Padang karena larangan bermain pasca mendapat kartu merah dan sanksi larangan bermain.

Sedangkan nama-nama seperti Dodi Alekvan Djin dan Ricki Ariansyah sama-sama mendapat akumulasi kartu kuning, sehingga absen melawan Persib Bandung.

Gelandang asing Semen Padang Alhassan Wakaso juga masih harus absen karena hukuman larangan bermain yang ia dapatkan beberapa waktu lalu.

Di kubu Persib Bandung, hanya ada dua sosok yang terkena akumulasi kartu kuning dan harus absen melawan Semen Padang.

Kedua sosok pemain dari Persib Bandung yang harus absen dari laga melawan Semen Padang tersebut adalah Ryan Kurnia dan Nick Kuipers.

Baik Ryan Kurnia dan Nick Kuipers sama-sama mendapat kartu kuning di saat Persib Bandung menjamu Persik Kediri di pekan ke-26 Liga 1 2024 lalu.

Tentu, Persib Bandung tak boleh meremehkan Semen Padang yang bermain di kandangnya sendiri agar bisa tetap mempertahankan singgasana puncak klasemen Liga 1 2024.

Pasalnya, Dewa United dan Persebaya Surabaya kian mengejar Persib Bandung di puncak klasemen Liga 1 2024.

Jika sekali terpeleset, maka tekanan Persib Bandung untuk mempertahankan gelar juara akan semakin berat.