Berita Surabaya

UPDATE Sejoli Perawat dan Pengusaha yang Ditemukan Tewas di Surabaya, Menikah Siri Sejak 2024 

Editor: Sri Wahyunik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EVAKUASI JENAZAH - Dua orang sejoli ditemukan tewas tergeletak di sebuah kamar kos lantai dua kawasan Jalan Sidosermo Gang XII, Sidosermo, Wonocolo, Surabaya, pada Kamis (10/4/2025) siang. Penyebab kematian keduanya masih misteri dan dalam penyelidikan polisi.

Disinggung mengenai adanya firasat yang menandai kepergian Korban LH. Maufi menampiknya. Ia merasa tidak memperoleh adanya firasat atau keanehan apapun yang menandai kepergian sang teman. 

Bahkan, dirinya sendiri juga baru mengerti jikalau jenazah pria yang ramai dan santer diberitakan melalui berbagai platform media mainstream kemarin, merupakan temannya, setelah dimintai tolong oleh keluarga besar dari Korban LH di Pamekasan, untuk memastikan kabar tersebut. 

Muafi diutus oleh kerabat korban LH di Pamekasan untuk memeriksa jenazah yang dievakuasi ke kamar mayat RS Bhayangkara Surabaya. Setelah melihat langsung ciri-ciri jenazah, ternyata memang benar bahwa jenazah tersebut merupakan jenazah temannya Korban LH. 

"Baru setelah itu, ada keterangan dari pihak keluarga minta saya untuk dicarikan informasi lebih lanjut; apakah ini berita ini benar korban adalah keluarga mereka," katanya. 

Akhirnya, saya cek, melalui beberapa media. Ciri-cirinya benar, dan memang saya tahu juga si cewek. Setelah saya selidiki, ternyata 90 persen mirip, setelah itu, saya ke RS Bhayangkara untuk memastikan," tambahnya. 

Muafi mengaku terpukul mendapati kenyataan tersebut bahwa sang teman dekat yang sudah dianggapnya sebagai keluarganya harus bernasib nahas seperti itu. 

Padahal, sehari sebelumnya, yakni sekitar pukul 16.00 WIB, pada Rabu (9/4/2025) dirinya dengan Korban LH sempat nongkrong di sebuah warkop kawasan Kelurahan Margorejo, Wonocolo, Surabaya. 

"Itu dia. Sama sekali gak ada. Karana saya terakhir kali komunikasi dengan dia, saya berpisah dari tongkrongan ngopi jam 16.00 rabu, dan besoknya dia sudah gak ada. Saya ketemu terakhir di warkop kawasan Margorejo," jelasnya. 

Baca juga: Tujuh Hari Digelar, Seblang Olehsari Bawa Berkah Bagi Pelaku UMKM Banyuwangi

"Bahkan saat momen mudik lebaran. Dia selalu tanya ke saya; kapan balik ke Surabaya. Saya kan mudik di Madura. Dia tanya saya kapan balik ke Surabaya, biar bisa ngopi," tambahnya. 

Hingga jenazah diserahkan oleh pihak kepolisian kepada pihak keluarga para korban di Kompartemen Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya, pada pukul 00.00 WIB, pada Jumat (11/4/2025). Muafi mengaku, dirinya belum mengetahui penyebab meninggalnya kedua orang korban di kamar kosan tersebut. 

"Saya terakhir mendampingi sampai di RS Bhayangkara, belum ada informasi apapun. Masih penyelidikan. Lebih lengkap tanya pihak kepolisian," pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya, sepasang suami istri berstatus siri yang ditemukan tewas di sebuah kamar kos lantai dua kawasan Jalan Sidosermo Gang XII, Sidosermo, Wonocolo, Surabaya, pada Kamis (10/4/2025) siang. 

Pantauan TribunJatim.com di lokasi sekitar pukul 13.10 WIB, kedua mayat dievakuasi oleh petugas medis dan anggota kepolisian dari lokasi kamar kosan ke dalam dua mobil ambulan yang berbeda. 

Kemudian, anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya melakukan olah TKP di dalam kamar kosan untuk mengumpulkan barang bukti. Lalu, memasang garis batas Polisi di area lorong kamar korban. 

Terpantau, petugas kepolisian mengamankan satu barang bukti yang diwadahi kotak boks berwarna cokelat. 

Halaman
123