TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Sekretaris Dinas (Sekdin) Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman (PRKP) dan Cipta Karya, Kabupaten Jember, Eko Ferdianto, baru keluar dari di ruang ICU Rumah Sakit Bangil Pasuruan, Kamis (29/5/2025).
Pejabat Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, tersebut baru selesai menjalani operasi cedera kepala, usia kendaraan yang ditumpanginya menabrak truk di Tol Pasuruan, Rabu (28/5/2025) dini Hari.
Eko mengalami insiden tersebut saat menumpang Mobil Agya yang dikemudikan oleh Kepala Bidang Jasa Kontruksi Dinas PRKP dan Cipta Karya, Jember, Eko Wahyu Septanto ketika melakukan perjalan dinas menuju Kota Surabaya.
Kepala Dinas PRKP dan Cipta Karya, Jember, Rahman Anda mengungkapkan, saat ini korban masih menjalani proses pemulihan usai menjalani operasi di ruang ICU Rumah Sakit Bangil Pasuruan.
Kronologi kejadian tersebut, kata dia, saat itu kendaraan yang ditumpangi korban melaju di Tol Pasuruan menuju arah Surabaya pada pukul 03.00 dini hari.
"Mereka mau ke Surabaya, ketika di tol ada mobil di belakang mau minta jalan, terus Pak Eko memberi jalan dan membiarkan mobil di belakang kendaraan mereka mendahului," ujarnya.
Baca juga: Meski Bukan Asatan Bendungan Sampean Baru, Warga Bondowoso Tetap Berburu Ikan di Saluran Irigasi
Menurutnya, setelah mobil tersebut mendahului, sopir kendaraan yang ditumpangi korban kembali di posis semula di jalur Tol.
"Saat kembali ke posisinya, masih fokus melihat spion mobil sehingga tidak memperhatikan lalu lintas di depannya, akhirnya menabrak truk yang tidak ada lampunya," kata Rahman.
Setelah kecelakaan tersebut, Rahman mengungkapkan truk yang ditabrak kendaraan dinas korban sudah tidak berada di tempat kejadian perkara.
"Kalau untuk Pak Eko Kabid selaku pengemudi, alhamdulillah tidak masalah tidak ada luka serius," ungkapnya.
Mengingat, kata dia, benturan tersebut berada di sisi kiri depan mobil dinas tepat di kursi yang ditumpangi korban.
"Mobil yang ditumpangi korban menabrak bak belakang truk yang berjalan pelan di depannya," ulasnya.
Hingga saat ini, kata dia, kondisi tubuh korban masih kritis dan belum ada perkembangan usai menjalani operasi.
"Masih belum sadar setelah operasi di bagian kepala," tutur Rahman.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)