TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Bupati Jember Muhammad Fawait mengklaim memperoleh bantuan dari pemerintah pusat, usai melakukan safari di beberapa kementerian dan lembaga.
Menurutnya, Pemerintah Pusat akan menurunkan banyak program pembangunan di Kabupaten Jember, antara 2025 hingga 2026.
"Akan banyak program yang turun di Jember, kalau dinilai hampir Rp 1 triliun," ujarnya, Senin (9/6/2025).
Anggaran jumbo dari pemerintah pusat tersebut, kata dia, diperuntukan untuk pembangunan flyover guna mengurai kemacetan kendaraan di jalan raya simpang empat Mangli, Kecamatan Kaliwates, Jember.
"Pembangunan Pasar Tanjung dan pembangunan jalan, optimalisasi lahan, wisata, bandara dan rumah sakit, termasuk kantor perwakilan P4MI," kata Gus Fawait.
Gus Fawait mengaku akan memperbanyak kunjungan di kementerian, untuk menggaet anggaran transfer lebih besar lagi guna mengoptimalkan pembangunan di Jember.
"Karena Jember dengan kemiskinan ekstrem terbanyak di Jawa Timur, itu tidak bisa hanya mengandalkan APBD Jember, sehingga harus bersinergi dengan pemerintah provinsi dan pusat," ulasnya.
Baca juga: Truk Ekspedisi Terguling di Kota Madiun Usai Menabrak Pengendara Sepeda Motor
Gus Fawait mengatakan, yang telah terealisasi di antaranya, PLN mulai memasang tiang listrik di kawasan Bandealit Desa Andongrejo Kecamatan Tempurejo, Jember. Puluhan Tahun warga di dusun yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri itu tidak bisa mengakses listrik PLN.
"Terima kasih kepada Pak Prabowo yang telah memberikan anggaran kepada PLN, sehingga bisa menerangi daerah Bandealit," ucapnya.
Sebatas informasi, PLN telah memasang 220 tiang listrik sepanjang lima kilometer di Pantai Bandealit Kawasan Taman Nasional Meru Betiri Jember.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)