Bahtiar menambahkan, banyak lulusan BLK yang sudah bekerja di dalam maupun luar daerah, termasuk melalui kerja sama dengan perusahaan besar seperti INKA dan IMS, yang masing-masing membutuhkan 100 tenaga las (welding).
Selain untuk alumni, kegiatan ini juga terbuka bagi masyarakat umum. BLK bahkan siap menghubungkan pencari kerja dengan BLK lain jika pelatihan yang dibutuhkan tidak tersedia di Situbondo.
“Kita ingin memaksimalkan lulusan BLK agar bisa bekerja, sekaligus membantu masyarakat yang membutuhkan pelatihan atau informasi lowongan,” pungkasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)