Wisata Banyuwangi
12 Tahun Festival Ngopi Sepuluh Ewu Banyuwangi, Ribuan Orang Rayakan Budaya dan Kebersamaan
12 Tahun sejak pertama digelar 2014, Ngopi Sepuluh Ewu Banyuwangi di Desa Kemiren, ribuan orang rayakan kopi, budaya, dan kebersamaan warga Osing.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
Selebgram Winona Araminta bersama keluarganya juga terlihat hadir malam itu. Dia mengaku baru pertama kali datang ke acara ini karena kesibukannya di Jakarta.
“Vibes-nya menyenangkan. Ramai banget, gak nyangka. Makanannya juga enak-enak dan murah,” ujarnya.
Kepala Desa Kemiren, M. Arifin, mengatakan festival selama 12 tahun tak lepas dari dukungan dan kekompakan warga. Dia mengatakan acara ini mencerminkan filosofi hidup masyarakat Osing: suguh, gupuh, lungguh.
“Suguh berarti memberi suguhan, gupuh artinya antusias menyambut tamu, dan lungguh berarti menyiapkan tempat terbaik bagi setiap tamu yang datang,” jelas Arifin.
Menurutnya, Ngopi Sepuluh Ewu bukan sekadar festival kopi, melainkan simbol keramahan dan pemberdayaan ekonomi warga.
“Kegiatan ini menjadi wujud nyata dari nilai-nilai budaya Osing serta sarana untuk menjaga warisan leluhur," tambahnya.
(TribunJatimTimur.com)
| Desa Adat Osing Kemiren Banyuwangi Mendunia Lewat Tradisi dan Keramahan Warganya |
|
|---|
| Ijen Golden Route Banyuwangi, Jelajah Hidden Gem Wisata Alam hingga Budaya di Kawasan Gunung Ijen |
|
|---|
| Menko AHY Lari Pagi di Banyuwangi, Puji Keindahan Alam dan Potensi Wisata |
|
|---|
| Menko AHY Tinjau Revitalisasi Pasar Induk dan Asrama Inggrisan Banyuwangi Jadi Kawasan Heritage |
|
|---|
| Bertemu Ipuk, Maskapai Aman Air Siap Buka Penerbangan Seaplane Bali–Banyuwangi Awal 2026 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim-timur/foto/bank/originals/Ngopi-sepuluh-Ewu-Kemiren-3.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.