Wisata Banyuwangi

Wisata ke Ijen Banyuwangi, Jangan Lupa Mampir ke Pasar Seni dan Kuliner Jadoel Licin

Wisata baru di kawasan Ijen, Pasar Seni dan Kuliner Jadoel hadirkan jajanan tradisional dan seni khas Banyuwangi.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Aflahul Abidin
JAJANAN - Pasar Seni dan Jajanan Tradisional Jaman Doeloe (Jadoel) yang berlokasi di Dusun Karangan Tengah, Desa Licin Kecamatan Licin, Banyuwangi. Pasar ini dibuka setiap akhir pekan Sabtu malam mulai pukul 18.00 – 22.00 WIB. 
Ringkasan Berita:
  • Pasar Seni dan Jajanan Tradisional Jadoel di kaki Gunung Ijen
  • Buka setiap Sabtu malam dengan sajian kuliner otentik Banyuwangi.
  • Menampilkan berbagai seni tradisional seperti Kuntulan, Gandrung, dan Barong.
  • Menjadi ruang ekonomi sekaligus pelestarian budaya Suku Osing.

 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Salah satu hidden gem wisata kini hadir di kawasan kaki Gunung Ijen Banyuwangi, yakni Pasar Seni dan Jajanan Tradisional Jaman Doeloe (Jadoel), berlokasi di Dusun Karangan Tengah, Desa Licin, Kecamatan Licin, yang dibuka setiap Sabtu malam pukul 18.00–22.00 WIB.

Di pasar ini hadirkan wisata berbasis budaya lokal dengan nuansa tempo dulu, menyajikan berbagai jajanan tradisional Banyuwangi seperti ayam kampung bumbu kukus, kopat lodoh, semanggi, geseng, kare, kikil, hingga aneka kudapan seperti lopis, lanun, kue kucur, dan beragam olahan ketan.

Wisatawan juga bisa menikmati pertunjukan seni tradisional. Mulai dari seni Kuntulan, tari Gandrung, kesenian Barong, hingga Gagak Lodro, yang semuanya menambah atmosfer khas budaya Osing.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan pasar ini merupakan kreatititas warga yang berdampak positif bagi pariwisata.

Baca juga: Fish Bank Indonesia dan Paragon Corp Gelar Pelatihan Food Safety dan Quality Assurance di Banyuwangi

“Ini adalah kreativitas dari warga desa. Selain menggerakkan ekonomi lokal, tempat ini juga menjadi daya tarik baru kawasan Golden Route Ijen. Wisatawan akan banyak alternatif saat staycation di kawasan kaki Ijen,” ujarnya, Senin (24/11/2025).

Ijen Golden Route merupakan branding baru untuk merangkum berbagai destinasi wisata di sekitar Gunung Ijen, mulai dari wisata alam, kuliner lokal, café instagramable, hingga tempat staycation bernuansa etnik.

Menurut Bupati Ipuk, keberadaan Pasar Jadoel semakin memperkaya pilihan wisata di jalur ini.

“Pasar kuliner ini akan memperkaya destinasi di kawasan Ijen. Silakan mengunjungi Ijen Golden Route,” katanya.

Baca juga: Banyuwangi Angkat Potensi Penataban Lewat Lomba Unting-Unting Kangkung

Camat Licin Donny Arsilo Sofyan mengatakan di pasar ini melibatkan 40 penjual kuliner dari warga setempat.

“Penjualnya adalah warga sini. Jadi kita jamin rasanya otentik Banyuwangi,” ujarnya.

Selain sebagai ruang ekonomi, Donny menekankan bahwa pasar ini menjadi wadah pelestarian budaya.

“Kecamatan kami adalah salah satu wilayah tinggal warga Suku Osing yang sarat kearifan lokal seni dan budaya. Potensi inilah yang kami angkat di Pasar Seni dan Jajanan Tradisional Jadoel,” tambahnya.

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved