Kopi Bondowoso

Cita Rasa Kopi Spesialti Java Ijen Raung Bondowoso Diekspor ke Taiwan

Memiliki cita rasa yang khas, sebanyak 10 ton kopi spesialti Java Ijen Raung asal Bondowoso diekspor ke Taiwan.

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Haorrahman
tribunjatimtimur/Sinca Ari Pangestu
EKSPOR KOPI - Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat ekspor 10 ton kopi Arabica Java Ijen Raung ke Taiwan dari Desa Rejoagung, Kecamatan Sumberwringin, Bondowoso, Jawa Timur, Sabtu (1/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • 10 ton kopi spesialti Java Ijen Raung asal Bondowoso resmi diekspor ke Taiwan.
  • Investor Taiwan datang langsung ke Bondowoso investasi puluhan ribu dolar untuk kopi spesialti Java Ijen Raung.
  • Selain Taiwan permintaan juga datang dari China, Jepang, Korea, dan Amerika.

 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bondowoso - Kualitas dan cita rasa kopi spesialti Arabika Java Ijen Raung Bondowoso, membuat investor asal Taiwan tertarik.

Bahkan dua ivestor asal Taiwan, Feng dan Lucas, datang langsung ke Bondowoso dan berinvestasi puluhan ribu dolar, membeli 10 ton hasil panen petani kopi spesialti Arabika Java Ijen Raung, untuk diekspor ke Taiwan. 

Ekspor perdana ini dilepas langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, didampingi Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid, di Desa Rejoagung, Kecamatan Sumberwringin, Sabtu (1/11/2025).

Ekspor ini dilakukan oleh Wijaya Coffee, yang menjadi eksportir pertama kopi spesialti.

Baca juga: Bondowoso Ekspor 10 Ton Kopi Spesialti Arabica Java Ijen Raung ke Taiwan

Cita Rasa Unik

Feng mengatakan tertarik memilih kopi Bondowoso karena memiliki karakter dan cita rasanya yang khas.

“Rasanya unik, aromanya kuat, dan after taste-nya kering di tenggorokan, ini berbeda dengan kopi arabika lainnya,” kata Feng.

Lucas menambahkan spesialti Arabika Java Ijen Raung akan dijual dalam bentuk biji di Taiwan, agar para pecinta kopi di sana bisa mengolahnya sendiri.

Baca juga: Kopi Lokal, Pariwisata, Edukasi dan Lingkungan Bersatu dalam Festival Prigen Coffee Fest 2025

“Kami membawa biji kopi ini ke Taiwan, dan biarkan para roaster di sana yang berkreasi. Fokus kami menjadi produsen biji berkualitas,” katanya.

Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir, mengatakan bahan baku kopi ekspor ini berasal dari petani di lereng Ijen dan Sumberwringin, seperti Desa Sekorejo dan Rejoagung.

“Kopi ini tumbuh di ketinggian di atas 1.000 mdpl, sehingga bisa menghasilkan cita rasa khas yang sulit ditemukan di daerah lain,” ujarnya.

Baca juga: Wine Cascara, Wine Buatan Anak Bondowoso dari Kulit Kopi dengan Rasa yang Unik

Dhafir mengatakan kemasan kopi ekspor ini dilengkapi barcode dan identitas geografis “Java Ijen Raung, Bondowoso, Indonesia” agar bisa memperkenalkan kopi Bondowoso ke dunia.

EKSPOR - Investor Taiwan, Feng (paling kiri),
EKSPOR - Investor Taiwan, Feng (paling kiri), datang langsung ke Bondowoso untuk membeli kopi spesialti Java Ijen Raung, di Desa Rejoagung, Kecamtan Sumberwringin, Bondowoso, Sabtu (1/11/2025).

Nilai Skoring Dunia

Direktur Wijaya Coffee, Gianto Wijaya, mengatakan kopi Java Ijen Raung merupakan kategori spesialti, dengan proses pemurnian hingga enam tahap. 

Dengan pemurnian yang lama ini membuat hasil tes laboratorium di Taiwan menunjukkan nilai 82,5, bahkan skor terbaru pada 27 Oktober mencapai 86,2.

“Kopi spesialti dari Bondowoso ini bersaing dengan kopi Panama Geisha yang nilainya 96-98. Kami sangat bangga kopi Bondowoso bisa menembus pasar global,” kata Gianto.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved