Dispendukcapil Jember Direnovasi, Layanan Adminduk Dialihkan ke Kecamatan dan Online 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Layanan administrasi kependudukan (Adminduk) sementara dialihkan ke kantor kecamatan dan layanan online, seiring dengan proses renovasi gedung Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Jember, 13 Oktober hingga 29 Desember 2025.

Kepala Dispendukcapil Jember, Bambang Saputro, mengatakan masyarakat tetap bisa mengakses layanan Adminduk selama masa perbaikan gedung.

“Semua layanan dialihkan secara digital dan di lokasi alternatif. Pelayanan administrasi kependudukan dialihkan melalui aplikasi Lahbako, yang dapat diakses di kantor kecamatan, desa, dan kelurahan masing-masing,” ujar Bambang, Selasa (14/10/2025).

Selain aplikasi Lahbako, masyarakat juga dapat memanfaatkan platform digital Sistem Informasi Pelayanan (SIP) atau layanan WhatsApp Online milik Dispendukcapil Jember.

Baca juga: Agar Tak Hengkang dari Klub, Inter Milan Siap Naikkan Gaji Penyerang Muda Italia 2 Kali Lipat

Untuk pencetakan KTP elektronik dan Kartu Identitas Anak (KIA), Dispendukcapil Jember menetapkan beberapa lokasi alternatif.

Warga di kawasan Jember Kota, yang meliputi Kecamatan Kaliwates, Sumbersari, dan Patrang, dapat melakukan pencetakan dokumen Adminduk di Gedung Serbaguna (BSG) Kaliwates.

“Pencetakan KTP dan KIA untuk tiga kecamatan kota dilakukan di halaman Gedung BSG Kaliwates menggunakan Mobil Layanan Monalisa (Monalisa),” jelasnya.

Baca juga: Jadi Bintang di Super League, Pemain Persib dan Persija Sama-sama Blunder di Timnas Indonesia

Sementara itu, bagi warga di luar wilayah Jember Kota, pencetakan dokumen fisik dapat dilakukan di delapan kecamatan yang telah ditunjuk, yaitu Tanggul, Rambipuji, Kencong, Wuluhan, Tempurejo, Mayang, Kalisat, dan Jelbuk.

Bambang berharap masyarakat dapat menyesuaikan diri dengan sistem pelayanan sementara ini. 

Baca juga: MMT Body Contest Seri 2 Kota Pasuruan, Diikuti Ratusan Peserta

Dia mengatakan seluruh proses pengurusan dokumen kependudukan akan tetap berjalan normal meski gedung utama sedang direnovasi.

“Warga dapat memanfaatkan layanan yang telah disiapkan di kecamatan, desa, kelurahan, atau melalui layanan online selama kantor utama Dispendukcapil direhabilitasi,” ujarnya.

Ghozi berharap MMT Body Contest bisa menjadi agenda rutin di Kota Pasuruan setiap tahun.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)