Gunung Semeru Erupsi

Masa Tanggap Darurat Erupsi Semeru Lumajang Diperpanjang Hingga 2 Desember

Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar memperpanjang masa tanggap darurat bencana erupsi Gunung Semeru.  

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Erwin Wicaksono
TANGGAP DARURAT-Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar saat meninjau wilayah terdampak Semeru di Gemukmas, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. 
Ringkasan Berita:
  • Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar memperpanjang masa tanggap darurat bencana erupsi Gunung Semeru.  
  • Perpanjangan masa tanggap darurat terbaru berlaku selama tujuh hari, mulai 6 November hingga 2 Desember 2025. 

 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar memperpanjang masa tanggap darurat bencana erupsi Gunung Semeru.  

Perpanjangan masa tanggap darurat ini dituangkan dalam Keputusan Bupati Lumajang Nomor 100.3.3.2/610/KEP/427.12/2025. Perpanjangan masa tanggap darurat terbaru berlaku selama tujuh hari, mulai 6 November hingga 2 Desember 2025. 

Menurut Indah kebijakan ini memberikan dasar hukum bagi perangkat daerah dalam penanganan bencana.  Terutama bagi BPBD untuk terus melanjutkan penanganan darurat, memperbaiki infrastruktur yang terdampak, serta menjaga keamanan warga.

Baca juga: Bupati Lumajang Larang Unggah ke Media Sosial Jika Temukan Menu MBG Tak Layak 

"Seluruh proses penanggulangan darurat harus dilakukan dengan respons yang cepat, akurat, dan terkoordinasi. Meski status tanggap darurat sebelumnya telah berakhir, dampak erupsi masih dirasakan warga dan berpotensi mengganggu kehidupan serta penghidupan masyarakat,” kata Indah, Senin (24/11/2025).

Indah mengatakan perpanjangan status tanggap darurat ini bukan sekadar prosedur administratif, namun komitmen pemerintah daerah untuk melindungi masyarakat dari risiko bencana yang masih ada. "Semua pihak harus bersinergi, mulai dari aparat daerah, relawan, hingga masyarakat, agar penanganan pascabencana berjalan lancar dan tepat sasaran,” tandas Indah. 

Baca juga: Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Lumajang Mulai Alami Gangguan Kesehatan

BPBD Kabupaten Lumajang juga memastikan koordinasi dengan seluruh pihak terkait tetap diperkuat, termasuk memantau situasi pengungsi, menjaga ketersediaan logistik, dan melakukan upaya mitigasi lanjutan. Tujuannya untuk menekan dampak sosial-ekonomi akibat erupsi Semeru sekaligus menjamin perlindungan warga.

Indah itu mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan mengikuti instruksi petugas di lapangan. 

“Keselamatan warga adalah prioritas utama kami. Mari kita hadapi situasi ini dengan tenang, disiplin, dan saling mendukung,” tambahnya.

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved