JAWARA DPRD Pasuruan

Pasuruan Coaching Creativity Bukti Pemerintah Hadir Agar UMKM Tak Lagi Berjalan Sendiri

DPRD mendukung Pemkab Pasuruan yang sedang menyiapkan Pasuruan Coaching and Creativity (PCC).

|
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
tribunjatimtimur/Galih Lintartika
OPTIMISTIS - (Dari kiri) Khusnul Qotimah, Bendahara BPC HIPMI Kabupaten Pasuruan, Ardhiwinda Kusumaputra, salah satu pelaku UMKM di Pasuruan, dan Adinda Denisa, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan saat berdiskusi bersama terkait wacana Pemkab Pasuruan yang akan meluncurkan program PCC dalam podcast Jawara DPRD Kabupaten Pasuruan bersama Tribunjatim Network di Bukalagi Coffe and More, Pandaan. 

Dinda mengaku tidak mengetahui banyak terkait sikap atau wujud kontribusi nyata pemerintah sebelumnya terhadap pelaku UNKM. Tapi, kebijakan Bupati dan Wakil Bupati ini menjadi jawaban atas persialan yang ada.

“Pengalaman Mas Rusdi - Gus Shobih sebagai wakil rakyat faktanya banyak membantu dan menjadi modal baik untuk menentukan arah kebijakan dan menjawab persoalan serta tantangan yang ada di kapangan,” jelasnya.

Kekompakan dan kesolidan Mas Rusdi - Gus Shobih itu membawa dampak positif sehingga jalannya pemerintah sekarang lebih tertata, terarah dan lebih sat set dalam menyikapi sebuah persoalan di lapangan.

“Saya berharap, selain didampingi, teman - teman UMKM ini juga harus difasilitasi untuk memamerkan produk - produk mereka melalui pameran. Jadi, ada showcase khusus untuk pelaku UMKM binaan PCC,” tambahnya.

Ardhiwinda Kusumaputra, salah satu pelaku UMKM di Pasuruan mengakui membangun bisnis itu memang tidak mudah. Menurutnya, menggeluti bisnis itu biasanya ekspektasinya memang tidak seindah realita. 

Baca juga: Festival Burung Berkicau Pasuruan 2025 Dongkrak UMKM dan Buat Ekonomi Lokal Bergeliat

“Jadi saat sudah masuk ke dalam dunia UMKM, didalamnya penuh tantangan, gejolak. Karena, realita di lapangan tidak berhalan mulus. Ada banyak hambatan, dan tantangan yang 
harus diselesaikan,” tambahnya.

Pria yang pernah berjualan soto, kedai kopi di Bangil ini mengakui, pelaku UMKM itu butuh pendampingan, butuh mentor agar ada yang memberi tahu untuk membangun usaha dengan baik, benar, dan kuat tabrabgab.

“Seperti saya kemarin, saya salah dalam membangun usaha itu tidak ada yang kasih tahu, jadi salah mengulang lagi dari nol dan mengawalinya. Kalau begitu terus, tantangan lainnya ada di permodalan,” urainya.

Ardhi menyambut baik langkah pemerintah yang sedang menyiapkan PCC. Menurutnya, PCC ini akan membuka kran bagi semua pelaku UMKM di Pasuruan mendapat pendampingan dan pengarahan.

Baca juga: Ruang Rawat Inap Baru RSUD Grati Pasuruan Bertambah, Tingkatkan Kapasitas Layanan Kesehatan

“Kata coaching ini yang dibutuhkan. Karena tidak semua pelaku UMKM itu sdmnya sama. Ada yang sudah melek dengan media sosial. Ada yang belum, ada paham yang personal branding ada yang belum,” tambahnya.

Dia berharap, kehadiran PCC ini dengan coaching UMKM bisa memutus batas, dan tidak ada limit sehingga semua jenjang pelaku UMKM mendapatkan hak yang sama, dan semuanya bisa sama - sama naik kelas.

“Saya yakin, kalau sarana PCC ini jalan bisa dimanfaatkan, akan banyak pelaku usaha baru bermunculan, karena mereka tidak takut lagi, mereka berani karena kehadiran pemerintah. Ini sisi positifnya,” tegasnya.

Sehingga, kata dia, PCC bukan hanya sekadar omon - omon saja, tapi ada action nyata yang terukur dengan eksekusi di lapangan. Harus ada keterlibatan Pemkab, praktisi dan semua pihak untuk menggendong UMKM.

“Ini jangka panjang, yang penting suistinable. Bagi saya, pelaku usaha butuh namanya pendampingan karena mudah stress. Kesehatan mental mereka harus terjaga agar tetap teguh dan kuat menjalankan bisnisnya,” imbuhnya.

Terpisah, Khusnul Qotimah, Bendahara BPC HIPMI Kabupaten Pasuruan menyambut baik wacana kehadiran PCC untuk pelaku UMKM di Pasuruan. Dia optimis ini akan menjadi salah satu cara agar UMKM Pasuruan naik kelas.

Baca juga: Konkurs Nasional Burung Perkutut Meriahkan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1096

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved