Berita Pasuruan
Pembangunan Jembatan Karangjati–Singkir Pasuruan Dikebut, Progres Capai 33,8 Persen
Proyek perbaikan Jembatan Karangjati–Singkir di Pasuruan capai 33,8 Persen. Pemkab pastikan rampung tepat waktu.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Pasuruan - Pengerjaan perbaikan Jembatan Karangjati-Singkir di Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, dikebut.
Tim dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Pasuruan bersama Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) turun langsung ke lapangan untuk memantau pelaksanaan proyek agar berjalan sesuai spesifikasi dan tepat waktu.
Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Kejari Pasuruan, Purning Dahono Putro, mengatakan monitoring rutin dilakukan untuk pengawasan terhadap proyek strategis daerah.
“Kami ingin memastikan pelaksanaannya sesuai kesepakatan dan bisa segera dimanfaatkan masyarakat,” ujarnya, Rabu (22/10/2025).
Baca juga: UMK 2025 Tujuh Daerah di Jatim Naik Rp 16.000 hingga 70.000 per November, Ini Daftarnya
Jembatan ini merupakan penghubung utama antar desa yang sempat putus pada Mei 2025 lalu. Keberadaannya sangat vital bagi warga Karangjati dan sekitarnya untuk menjalankan aktivitas harian, mulai dari menuju pasar, sekolah, hingga tempat kerja.
Dengan rehabilitasi yang kini berjalan, masyarakat kembali memiliki harapan untuk segera menikmati akses transportasi yang lebih aman dan layak.
Proyek senilai Rp 2,6 miliar ini dikerjakan oleh CV SBC Marta Group dan kini telah mencapai progres fisik 33,8 persen, melampaui target perencanaan awal sebesar 15 persen.
Perwakilan pelaksana proyek, Hata, menjelaskan tim lapangan terus berpacu dengan waktu dan cuaca yang mulai tidak menentu.
Baca juga: Kejari Bondowoso Kembalikan Barang Sitaan Kasus Kredit Fiktif
“Tantangannya memang cuaca. Saat hujan turun, pekerjaan otomatis berhenti. Karena itu kami atur ulang jam kerja agar bisa lebih panjang di waktu cerah,” katanya.
Menurutnya, strategi percepatan dilakukan dengan memulai pekerjaan lebih awal setiap hari agar penyelesaian bisa tepat waktu sebelum puncak musim hujan.
“Kami optimistis proyek ini bisa selesai sesuai jadwal,” tegasnya.
Salah satu warga setempat, Supandri, mengungkapkan rasa syukurnya atas terealisasinya proyek tersebut.
Baca juga: Rating Pemain Juventus Usai Kalah dari Real Madrid, Kepahlawanan Michele Di Gregorio Sia-sia
“Sekarang masyarakat masih pakai jembatan sementara dari bambu. Kalau jembatan baru selesai, akses akan jauh lebih mudah,” ujarnya.
Proyek rehabilitasi Jembatan Karangjati–Singkir merupakan bagian dari komitmen Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, dalam memperbaiki infrastruktur desa yang rusak parah. Sebelumnya, Bupati Rusdi mengatakan akan memperjuangkan pembangunan jembatan tersebut agar bisa terealisasi pada tahun 2025.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
rehabilitasi jembatan Karangjati Singkir
proyek jembatan Pasuruan
pembangunan infrastruktur desa
progres jembatan Wonorejo
TribunJatimTimur.com
Pemkab Pasuruan
| Kejari Kabupaten Pasuruan Monitoring Dua Proyek Bendung di Gempol |
|
|---|
| Setelah 14 Tahun Akhirnya SDN Karangjati III Kabupaten Pasuruan Direnovasi |
|
|---|
| Peringati HUT ke-61, Golkar Pasuruan Berbagi pada Anak Yatim dan Ojol |
|
|---|
| Kopi Lokal, Pariwisata, Edukasi dan Lingkungan Bersatu dalam Festival Prigen Coffee Fest 2025 |
|
|---|
| Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Medical Chek Up di RSUD Bangil |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.