Berita Pasuruan

Dinas SDACKTR Pasuruan Turunkan Alat Berat untuk Percepatan Normalisasi Saluran di Bundaran Apollo

Tepati Janji, Dinas SDACKTR Turunkan Alat Berat untuk Percepatan Normalisasi Saluran di Bundaran Apollo

Dok Dinas SDACKTR
EKSCAVATOR - Satu alat berat berupa ekscavator sudah stand by di Gempol untuk percepatan normalisasi. 

Ringkasan Berita:- Penanganan genangan air di Gempol Pasuruan mulai diwujudkan
- Pemkab Pasuruan menurunkan satu unit alat berat jenis ekskavator untuk membantu normalisasi saluran.
- Sebelumnya Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Samsul Hidayat turun langsung meninjau kondisi saluran air di sekitar Bundaran Apollo, Gempol.

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Komitmen Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam mempercepat penanganan genangan air di wilayah Gempol akhirnya diwujudkan.

Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang (SDACKTR) Kabupaten Pasuruan menepati janjinya dengan menurunkan satu unit alat berat jenis ekskavator untuk membantu normalisasi saluran.

Langkah ini menjadi bentuk dukungan nyata pemerintah terhadap gerakan swadaya masyarakat yang lebih dulu bergotong royong memperbaiki saluran air di kawasan tersebut.

Kabid Sumber Daya Air Dinas SDACKTR Kabupaten Pasuruan Widya Purwanti mengatakan, alat berat tersebut telah dikirim ke Gempol, Kamis (13/11/2025) sore.

“Kami berkomitmen untuk menepati janji, apalagi ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Tapi, kami pengertiannya, karena sebagian alat berat kami sedang menjalani perbaikan dan pemeliharaan, mulai dari ringan hingga berat,” ujarnya.

Baca juga: Saling Memaafkan, RSUD Grati dan Keluarga Pasien Akhiri Viralnya Kasus Tidak Dapat Brankar

Baca juga: Gelar Tasyakuran Penganugerahan Pahlawan, Golkar Kabupaten Pasuruan Teladani Semangat Perjuangan

Oleh karenanya, Widya -sapaannya- menegaskan harus mengatur jadwal kerja alat berat secara bergantian agar semua kebutuhan di lapangan tetap tertangani.

“Alat berat tidak bisa langsung dipindah begitu saja, karena masing-masing masih bertugas di lokasi berbeda. Setelah satu pekerjaan rampung, baru bisa dialihkan ke tempat lain,” paparnya.

Rencananya, ekskavator yang telah dikirim akan mulai bekerja besok pagi untuk menormalisasi sisa saluran yang belum sempat dikerjakan masyarakat.

“Tadi kami dapat laporan, di Gempol turun hujan deras. Jadi besok kami akan percepat pengerjaan agar sisa saluran bisa segera berfungsi normal. Kami berharap, alat berat ini bisa mempercepat proses normalisasi, sehingga genangan yang kerap mengganggu aktivitas warga dan pengguna jalan dapat segera teratasi,” terangnya.

Menurutnya, langkah bersama antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat ini menjadi bukti bahwa kolaborasi dan kepedulian adalah kunci menyelesaikan persoalan publik secepatnya, dan sebaik mungkin.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Samsul Hidayat turun langsung meninjau kondisi saluran air di sekitar Bundaran Apollo, Gempol.

Tinjauan dilakukan setelah banyak keluhan warga terkait genangan yang kerap muncul setiap kali hujan turun.

Setiap musim hujan, air selalu meluber ke jalan nasional Gempol–Sidoarjo. Akibatnya arus lalu lintas tersendat dan rawan kecelakaan.

Baca juga: Mas Rusdi Maksimalkan Model Gizi Anak Sekolah Terintegrasi untuk Wujudkan Generasi Sehat dan Cerdas

Baca juga: Pemkab Pasuruan Raih Inotek Award 2025, Bukti Daerah Inovatif dan Peduli Masyarakat

Dari hasil pengecekan di lapangan, ditemukan bahwa tingginya sedimentasi dan tumpukan sampah menjadi penyebab utama saluran tidak berfungsi optimal.

Kondisi saluran memang sudah waktunya direhabilitasi. Namun karena keterbatasan anggaran, perbaikan belum bisa dilakukan melalui APBD.

Sebagai solusi, warga bersama tokoh masyarakat Gempol berinisiatif melakukan perbaikan secara swadaya. 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved