Pemkab Jember Lakukan Percepatan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah ke Level 3

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Pemerintah Kabupaten Jember, dan Badan Pemeriksa Keuangan dan Bangunan (BPKB) menggelar Sosialisasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Rabu (2/11/2022).

Mereka yang mengikuti agenda itu adalah pejabat eselon II, kepala bagian, juga perwakilan camat.

Pemkab Jember akan berupaya melakukan percepatan agar SPIP berada di level 3, sehingga mendapatkan penilaian pengaturan Pemerintah yang baik.  

"Posisi SPIP Jember saat ini berada di level 1. Harus minimal berada di level 3 agar tata kelola pemerintahan baik dan juga termonitor," ujar Bupati Jember Hendy Siswanto usai pembukaan sosialisasi itu.  

Baca juga: Pemkab Jember Uji Coba Calon Mal Pelayanan Publik, Bupati Hendy Siswanto Cek Kesiapan

Baca juga: Buka Pabrik Keempat di Pasuruan, De Heus Janji Jaga Akses Pangan Aman dan Sehat

Baca juga: Bupati Lumajang Thoriqul Haq Minta Dampingan KPK untuk Tertibkan Tambang Pasir 

Jika level SPIP sudah berada di level 3, maka Pemkab akan bisa lebih fokus dalam menata Pembangunan. Masyarakat juga akan merasakan dampaknya.

Bupati Jember juga mengungkapkan agar aset yang dimiliki Pemkab harus segera bisa diproses menjadi lebih baik. Agar Aset tersebut dapat digunakan dan dimanfaatkan.

"Tujuan SPIP untuk mengelola aset yang dimiliki Pemkab. Sehingga dapat memakmurkan Masyarakat," ujar Kepala Perwakilan BPKB Jawa Timur Alexander Ruby Setyohadi.

Fungsi SPIP untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi tercapainya efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan negara, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

(Sri Wahyunik/ TribunJatimTimur.com)